Bertanam sayuran tidak harus di lahan yang luas, tetapi di lahan pekarangan yang sempit pun bisa dilakukan. Tidak harus langsung di tanah, tetapi bisa di atas semen/beton dengan memanfaatkan berbagai wadah pot yang disusun bertingkat.
Teknik tersebut populer dengan istilah vertikultur. Cara ini dapat dengan mudah diaplikasikan oleh siapa pun yang ingin menikmati sayuran segar dan organik, termasuk bagi mereka yang baru memulai (pemula).
Buku Vertikultur Tanaman Sayur ini menyajikan: Teknik vertikultur dengan berbagai model yang bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia. Jenis sayuran yang bisa ditanam. Panduan praktis tata cara bertanam hingga panen. Teknik menghasilkan sayuran yang segar dan organik. Biaya yang perlu disiapkan.
isi yang di sampaikan oleh penulis dapat dipahami dengan baik. mudah di mengerti dan dapat merangsang pembaca untuk menemukan ide untuk merancang sendiri bentuk ataupun mode vertikulturnya. mungkin tambahan untuk penulis agar menambahkan isi mengenai pembuatan sistem pengairan ( irigasi ) yang bisa di aplikasikan di kebun vertikulturnya