Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Buku ini membawa warna baru terhadap literatur yang berkaitan dengan employee engagement karena dua hal. Pertama, konsep employee engagement dikaji dengan saksama sehingga dapat dibedakan antara faktor-faktor yang menentukan atau sering disebut sebagai (drivers atau determinant factors), indikator-indikator dari employee engagement, dan hal-hal yang menjadi konsekuensinya. Penekanan diberikan terlebih dahulu kepada indikator-indikator employee engagement sehingga tidak tumpang-tindih dengan faktor-faktor yang menentukan dan dampak atau konsekuensi dari employee engagement. Kedua, berdasarkan hasil integrasi dari berbagai teori tentang employee engagement dapat dirumuskan tujuh dimensi employee engagement sehingga cakupannya menjadi lebih menyeluruh. Adapun ketujuh dimensi tersebut meliputi: (1) Energi yang mencakup fisik maupun psikis; (2) Kebanggaan terhadap institusi; (3) Intensi untuk tetap bertahan di perusahaan; (4) Daya tahan; (5) Sikap proaktif; (6) Kritik membangun; dan (7) Mempromosikan institusi.
Ketujuh dimensi employee engagement di atas dibahas secara mendalam dan didukung dengan hasil-hasil penelitian berkaitan dengan employee engagement di dalam perusahaan yang dikaitkan dengan konteks Indonesia. Sebagian besar hasil penelitian yang berkaitan dengan 7 dimensi employee engagement telah dilakukan di Indonesia sebagai indikasi bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki keseriusan untuk menata manajemen sumber daya manusia secara efektif dan efisien melalui penerapan konsep employee engagement. Beragam penelitian di dalam dan di luar negeri telah menunjukkan hasil yang signifikan terkait optimalisasi manajemen perusahaan dan peningkatan keuntungan yang diraih dengan cara memaksimalkan employee engagement yang aktif dan produktif.
1 Pendahuluan 1
Employee Engagement 3
Pengertian Employee Engagement dan Kemiripan Konsep 7
Employee Engagement dan Model Job Demand-Resource 11
Pengukuran Employee Engagement dengan Gallup Q12 12
2 Energi 19
Dimensi Energi pada BUMD Indonesia 23
Dimensi Energi pada Bank Swasta Indonesia 27
Dimensi Energi pada Perguruan Tinggi 29
Dimensi Energi pada Perusahaan Manufaktur 31
Dimensi Ene rgi pada Perusahaan Swasta 35
Dimensi Energi pada Perusahaan Baja 39
Dimensi Energi pada Perusahaan Indonesia 43
Kesimpulan 44
Cara Meningkatkan Energi dalam Keterlibatan 46
3 Kebanggaan Terhadap Institusi 49
Dimensi Kebanggaan Terhadap Institusi di Perguruan Tinggi 54
Dimensi Kebanggaan Terhadap Institusi di Perusahaan 58
Dimensi Kebanggaan Terhadap Institusi pada Bank 60
Kesimpulan 64
Cara Meningkatkan Kebanggaan Terhadap Institusi
dalam Keterlibatan 67
4 Intensi Pengunduran Diri 71
Intensi Turnover pada Perusahaan Transportasi Laut 78
Intensi Turnover pada Perusahaan Konsultan 82
Intensi Turnover pada Organisasi Pendidikan Formal 84
Intensi Turnover pada Bank 86
Kesimpulan 89
Cara Menurunkan Intensi Pengunduran Diri dalam Engagement 91
5 Sikap Proaktif 95
Sikap Proaktif Karyawan pada Perusahaan 102
Sikap Proaktif Karyawan pada Perusahaan Transportasi
dan Logistik 109
Sikap Proaktif Karyawan pada Perusahaan BUMN 111
Sikap Proaktif Karyawan pada Perguruan Tinggi 113
Sikap Proaktif Karyawan pada Industri Perhotelan 116
Kesimpulan 120
Cara Meningkatkan Sikap Proaktif dalam Keterlibatan 123
6 Kritik Konstruktif 127
Dimensi Kritik Konstruktif pada Perusahaan 130
Dimensi Kritik Konstruktif pada Perusahaan Konstruksi 134
Dimensi Kritik Konstruktif pada Perhotelan 136
Kesimpulan 139
Cara Meningkatkan Kritik Konstruktif dalam Keterlibatan 141
7 Daya Tahan 145
Dimensi Daya Tahan pada Kantor Akuntan Publik 152
Dimensi Daya Tahan pada Perusahaan Manufaktur 157
Dimensi Daya Tahan pada Perusahaan Asuransi 161
Dimensi Daya Tahan pada Bank 164
Kesimpulan 167
Cara Meningkatkan Daya Tahan dalam Keterlibatan 170
8 Mempromosikan Instansi 173
Dimensi Mempromosikan Institusi pada
Bank Swasta 177
Dimensi Mempromosikan Institusi pada BPD
(Bank Pembangunan Daerah) 179
Dimensi Mempromosikan Institusi pada Perusahaan
Manufaktur 182
Kesimpulan 186
Cara Meningkatkan Dimensi Mempromosikan Institusi
dalam Keterlibatan 188