Sinopsis
Katanya, cinta itu cuma soal aku dan kamu. Soal dunia menjadi milik kita, dan tak ada orang lain di antara kita. Katanya, jomblo itu menyedihkan sekaligus merana. Kamu sendirian tanpa pacar yang memerhatikan. Katanya, pernikahan itu tepat dilakukan setelah kita saling mengenal. Ya, saling mengenal lewat pacaran. Katanya…katanya…
Well, cinta nggak sesederhana kamu “nembak” cewek, atau semudah kamu nerima “tembakan” si doi. Ketika ikrar cinta dibuat, ada rentetan tanggung jawab dan konsekuensi setelahnya; hak dan kewajiban, kematangan emosi dalam menyelesaikan konflik, dan kebutuhan batin yang akan berakibat fatal jika belum siap mengelolanya. Sejatinya, menunda hati terikat sampai tiba akad jauh lebih nikmat.
Buku Triangle of Love: Allah, Aku, & Kamu memaparkan bagaimana cinta, pacaran, jomblo, dan pernikahan seharusnya dibangun di atas pondasi keimanan yang indah. Bagaimana aku dan kamu selalu melibatkan Allah dalam segitiga cinta yang indah tapi bertanggung jawab. Begitu paripurnanya Islam sehingga mengatur secara rapi dan rasional tentang hubungan laki-laki dan perempuan. Semua dibahas tuntas sejak kamu mengenal cinta hingga siap lahir dan batin melaksanakan pernikahan.