Sinopsis
Pada saat ini, kebutuhan energi masih didominasi oleh energi fosil yang bersumber dari bahan bakar minyak dan batu bara. Namun, pemerintah terus berupaya agar penggunaan bahan bakar fosil tersebut berkurang dan bertransisi menuju penggunaan energi terbarukan seperti biomassa, panas bumi, angin, dan surya. Selain untuk mengatasi energi fosil yang semakin terbatas, kebijakan transisi energi juga dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Kebijakan transisi energi tersebut disusun secara komprehensif dengan tujuan yang terukur, yaitu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), menghasilkan energi yang lebih bersih, dan meningkatkan ketahanan energi dengan menggunakan potensi sumber daya yang terbarukan dan efisien. Transisi energi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rencana kemandirian energi yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
***
“Buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih Badan Kebijakan Fiskal untuk memberikan informasi kepada publik terkait berbagai upaya yang sudah dan akan dilakukan pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan ramah terhadap perubahan iklim. Kami berharap agar buku ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembaca untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi, membangun bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia sehingga tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah kita cita-citakan.”
—Febrio Nathan Kacaribu
Kepala Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia