Ibarat mengelola sebuah band, Tony Wenas memimpin perusahaan dengan menciptakan harmoni. Tidak heran banyak orang menyebutnya sebagai problem solver dan trouble shooter. Tony sendiri mengakui, saking seringnya menyelesaikan masalah, “Problem is my middle name.”
Kemampuannya dalam manajerial perusahaan tak lantas membuat hobinya terhadap musik menghilang. Sosok yang pernah bekerja di PT Freeport Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT INCO (sekarang VALE) serta Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) ini tetap nge-band sampai sekarang, bahkan dibayar secara profesional. Dia telah membukti kan bahwa seniman tetap bisa sukses dalam karier di perusahaan.
Inilah kisah tentangnya. Ditulis dengan bahasa yang ringan, buku ini layak untuk dibaca oleh para profesional maupun pemula.
“Tony Wenas memanfaatkan otak kiri dan otak kanan untuk memaksimalkan pekerjaannya. Sangat jarang ada orang seperti ini.” —RHENALD KASALI
“Tony Wenas adalah seorang CEO, profesional dalam bidang pertambangan & kehutanan, dan tetap aktif bermusik.” —TRIAWAN MUNAF
“Tony Wenas memiliki integritas dan dignity.” —H.S. DILLON