Sinopsis
Dalam perang abad pertengahan, agaknya konvensi- konvensi ketentaraan dasar seperti organisasi pasukan, hierarki komando, kepatuhan bawahan, dan undang-undang hukum militer sangatlah lemah. Niccolo Machiavelli mengubah semua itu. Di antara banyak perbaikan, ia memunculkan konsep formasi pasukan dan memproklamasikan disiplin sebagai kepentingan yang tertinggi. Perang adalah perang, ia yakin itu; dan kemenangan menjadi tujuan utama yang menundukan segala pertimbangan. Meskipun berhati republikan, pada zamannya Machiavelli melihat bahwa seorang pemimpin politik milter yang tangguh sangatlah dibutuhkan, yakni pemimpin yang mampu menempa negara kesatuan di Italia Utara untuk mengenyangkan kekuatan-kekuatan luar dari tahan Italia.
Buku The Art of War ini bisa disebut sebagai karya militer klasik yang menguraikan masalah-masalah dasar dalam peperangan, yang hingga kini terus dikaji oleh ahli-ahli perang. Didalamnya juga dipaparkan hubungan teori militer dengan teori politik Machiavelli. Buku ini telah diakui dan dihargai begitu tinggi sekitar lima abad, dan pernah dibaca oleh pemimpin-pemimpin dunia sekelas Frederick Yang Agung dan Napoleon. Buku ini menjadi bacaan utama bagi setiap pengkaji sejarah, teori, dan strategi militer.