Selama tiga puluh lima tahun (1970- 2005) para pakar dan ilmuwan Komunikasi Antarpribadi telah menciptakan Teori Komunikasi Antarpribadi, yang terbukti telah membuahkan hasilnya. Namun pada mulanya, dalam menulis buku referensi mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut, para ilmuwan lebih banyak meminjam atau berorientasi pada Ilmu Sosiologi, Antropologi, dan Ilmu Jiwa Sosial. Dewasa ini, teori mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut mulai memegang peran utama dalam penulisan buku ajar (textbook) mengenai Komunikasi Antarpribadi, yang sebelumnya hanya berperan sebagai pendukung dan sering kali hanya diulas secara singkat.
Proses panjang perumusan teori komunikasi antarpribadi selama 35 tahun itu merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kematangan teori komunikasi antarpribadi tersebut. Dan, hasil konkret atas studi mendalam dari hasil penelitian yang intens ini dapat dilihat dalam substansi isi buku karya pakar Komunikasi Antarpribadi dari Indonesia ini.
Buku pegangan utama (textbook) dalam studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial lainnya ini menyajikan dan mengulas teori-teori mengenai komunikasi antarpribadi, yang dibagi dalam tiga kelompok, yakni: (1) Teori komunikasi antarpribadi yang terpusat pada individu; (2) Teori komunikasi antarpribadi yang terpusat pada interaksi/wacana; serta (3) Teori komunikasi antarpribadi yang terpusat pada hubungan.
Namun demikian, buku ini tidak semata berorientasi pada teori-teori komunikasi antarpribadi. Ada beberapa teori yang disajikan penulis buku ini (Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A.) yang berorientasi pada disiplin keilmuan lain, seperti Teori Atribusi menggunakan ilmu jiwa sosial; Teori Muka lebih berorientasi pada ilmu sosiologi dari Erving Goffman, demikian pula Teori Pertukaran Sosial yang ditulis oleh Laura Stafford (2008) dapat ditelusuri kepada para psikolog seperti John W. Thibaut dan Harold H. Kelley (1959), dan para sosiolog seperti George Homans (1961) dan Peter Blau (1964) yang mempunyai akar dalam ilmu ekonomi (imbalan dan biaya) atau behaviorist psychology(imbalan dan hukuman).