Sinopsis
Buku ini menyajikan teori, metode, dan teknik, cara-cara yang sangat diperlukan dalam analisis karya sastra. Teori-teori yang dibicarakan, meliputi antara lain: formalisme, strukturalisme, semiotika, strukturalisme genetik, naratologi, resepsi, interteks, feminis, post-kolonial, dekonstruksi, dan teori-teori post-kulturalisme pada umumnya. Dengan pertimbangan bahwa dewasa ini masalah wacana (diskursus) memperoleh perhatian yang serius dalam masyarakat, maka teori naratologi diicarakan secara agak luas.
Buku ini ditulis dengan tujuan mengisi kekosongan literatur sastra, khususnya buku-buku yang berhubungan dengan teori dan metode. Seperti diketahui, dibandingkan dengan literatur ilmu sosial humaniora yang lain, literatur sastra dianggap sangat kurang, bahkan cenderung langka, baik terjemahan maupun tulisan asli. Buku ini diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut.