BAB 1 PIDANA DAN PEMIDANAAN 1 A. Pengertian Hukum Pidana B. Pembagian Hukum Pidana C. Pidana dalam KUHP dan Tipikor D. Pemidanaan dan Pertanggungjawaban Pidana E. Teori Pemidanaan 1. Teori-teori tentang Sebab Akibat F. Percobaan, Penyertaan, dan Perbarengan 1. Percobaan 2. Penyertaan (Daderschap En Deelneming) 3. Perbarengan
BAB 2 PENGER TIAN KORUPSI 31 A. Pengertian Korupsi B. Korupsi dalam Perpektif Filosofis, Yuridis, dan Sosiologis 1. Secara Filosofis 2. Secara Yuridis 3. Secara Sosiologis
BAB 3 SEBAB-SEBAB KORUPSI 41 A. Sebab-sebab Korupsi
BAB 4 STRATEGI PENCEGAHAN & PEMBERANTASANKORUPSI 45 A. Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi B. Strategi Pencegahan Tipikor 1. Pendidikan atau Pengenalan Anti-Korupsi Sejak Dini 2. Memasukkan Kurikulum Anti-Korupsi di Setiap Jenjang Pendidikan 3. Membangun Budaya Malu/Pribadi Berintegritas 4. Memerankan Agama (Keimanan) sebagai Kontrol Internal 5. Menghilangkan Penyebab Korupsi Membangun Sistem Hukum yang Baik 6. Membangun Sistem Hukum yang Baik C. Strategi Pemberantasan Tipikor
BAB 5 KOMPONEN SISTEM PERADILAN TIPIKOR TERPADU 51 A. Komponen Sistem Peradilan Tipikor Terpadu
BAB 6 KARAKTERISTIK SISTEM PERADILAN TIPIKOR 59
BAB 7 DELIK-DELIK TINDAK PIDANA KORUPSI 63 A. Pendahuluan B. Kerugian Keuangan Negara 1. Merugikan Keuangan Negara Secara Melawan Hukum 2. Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan, atau Sarana yang Ada Padanya Karena Jabatan atau Kedudukan C. Suap Menyuap D. Penggelapan dalam Jabatan E. Pemerasan F. Perbuatan Curang G. Benturan Kepentingan dalam Pengadaan. H. Gratifikasi
BAB 8 ASAS-ASAS HUKUM PIDANA DAN HUKUM ACARA PIDANA 93 A. Asas-asas Hukum Pidana 1. Asas Legakitas (Principle of Legality) 2. Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan (Geen Straft Zonder Schuld) B. Asas-asas Hukum Acara Pidana 1. Asas Praduga Tak Bersalah (Presumption of Innocence) 2. Asas persamaan di Muka Hukum (Equality Before the Law) 3. Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan 4. Asas Oportunitas 5. Asas Pemeriksaan Pengadilan yang Terbuka untuk Umum 6. Asas Tersangka/Terdakwa Berhak Mendapat Bantuan Hukum 7. Asas Akusator dan Inkuisitor (Accusatoir & Inquisitoir) C. Hak-hak Tersangka
BAB 9 TAHAPAN PROSES PERADILAN TIPIKOR 99 A. Tahapan Proses Penyelidikan B. Tahapan Proses Penyidikan Tipikor 1. Penyidikan Tipikor oleh Polri 2. Penyidikan Tipikor oleh Jaksa 3. Penyidikan Tipikor oleh KPK C. Integrasi Lembaga Penyidik Tipikor D. Tahapan Proses Penangkapan dan Penahanan E. Tahapan Pra-Peradilan (Habeas Corpus) F. Tahapan Proses Penuntutan G. Tahapan Proses Penerimaan Perkara Tipikor.
BAB 10 TAHAPAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PERSIDANGAN 133 A. Hakim Khusus Pengadilan Tipikor B. Tahapan Proses Pemeriksaan Perkara di Persidangan C. Tahapan Sidang Pertama 1. Pengajuan Eksepsi (Keberatan) 2. Pembacaan/Pengucapan Putusan Sela (Tuss End Vonnis) D. Tahapan Sidang Pembuktian 1. Teori-teori Sistem Pembuktian. 2. Teori Sistem Pembuktian Sesuai KUHAP 3. Asas-asas Terkait Pembuktian 4. Teori Sistem Pembuktian Sesuai Peradilan Tipikor. E. Tahapan Sidang Pembacaan Tuntutan, Pleidoi & Tanggapan-tanggapan 1. Pembacaan Tuntutan Pidana (Requisitoir) 2. Pengajuan/Pembacaan Nota Pembelaan (Pleidoi). 3. Pengajuan/Pembacaan Tanggapan-tanggapan (Replik, Duplik, Rereplik, & Rereduplik) F. Tahapan Musyawarah Majelis Hakim G. Tahapan Sidang Pembacaan Putusan
BAB 11 TAHAPAN UPAYA HUKUM 171 A. Tahapan Upaya Hukum Biasa 1. Banding (Appeal) 2. Kasasi (Casatie) B. Tahapan Upaya Hukum Luar Biasa 1. Kasasi Demi Hukum 2. PK-Peninjauan Kembali (Herziening)