Sinopsis
Pendidikan gizi penting dilakukan untuk mengubah perilaku masyarakat yang salah di bidang gizi sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.
Perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat di bidang gizi memerlukan berbagai alat bantu, baik cetak maupun visual. Salah satunya adalah buku ajar
Teori & Penerapan Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Gizi. Buku ajar ini ditujukan bagi para mahasiswa yang terkait bidang kesehatan dan gizi,
contohnya mahasiswa dari Fakultas Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kedokteran (FK) jenjang S1, S2,
maupun S3 dan berbagai pihak terkait yang membutuhkan informasi tentang teori promosi gizi dengan penerapan di bidang gizi.
Buku ini disusun untuk memenuhi informasi tentang teori dan penggunaan berbagai media cetak dalam program gizi untuk mengubah perilaku gizi
masyarakat. Topik yang dibahas terdiri dari Teori Komunikasi dan Komunikasi Kesehatan; Teori dan Aplikasi Difusi, Inovasi dan Adopsi di Bidang Kesehatan
Masyarakat; Peranan Penelitian dalam KIE Gizi; Analisis dan Seleksi Perilaku Kelompok dalam Promosi Gizi; serta Monitoring dan Evaluasi Promosi Gizi. Pada
bagian akhir buku ini disajikan contoh-contoh hasil praktik pengembangan media cetak promosi gizi seperti leaflet, poster, maupun lembar balik.
Tentang Penulis
Dr. Fatmah, SKM, MSc. lahir di Jakarta pada tanggal 23 November 1969. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Kesehatan Masyarakat FKM-UI pada
tahun 1993 dan pendidikan S2 di bidang Gizi Kesehatan Masyarakat SEAMEO-UI pada tahun 2000. Gelar doktor (Dr) diperolehnya pada tahun 2008 setelah
menempuh pendidikan S3 di bidang Gizi Masyarakat dari IPB.Selain mengajar, penulis adalah seorang yang aktif menjadi peneliti, konsultan di bidang gizi
kesehatan masyarakat, serta sebagai narasumber seminar/pertemuan ilmiah bidang gizi kesehatan masyarakat bagi pemerintah dan swasta. Saat ini penulis
menjabat sebagai staf pengajar Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM-UI), anggota CAS (Center
for Aging Studies), dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia).