Sinopsis
Hasil riset mengungkapkan bahwa 70% upaya merger dan akuisisi gagal. Penyebab kegagalannya beragam,
mulai kekeliruan menetapkan target akuisisi, salah valuasi, ‘kekalahan’ negosiasi, dan, yang paling sering
terjadi, kegagalan mengintegrasikan bisnis yang diakuisisi. Karena besarnya risiko itulah, merger dan akuisisi
;dak populer bagi perusahaan Indonesia.
XL Axiata Tbk, pada tanggal 26 September 2013 berhasil menandatangani kesepakatan dengan Saudi
Telecom Company (STC) untuk mengakuisisi AXIS. Proses akuisisi berhasil dituntaskan pada tanggal 19
Maret 2014 dan proses integrasi dirampungkan pada akhir tahun 2014. Banyak pihak menilai merger XL-
AXIS sebagai aksi korporasi yang sukses. Prosesnya berjalan mulus dan tidak menimbulkan kegoncangan
finansial maupun kinerja XL.
Kisah Sukses Merger XL-AXIS menceritakan perjalanan XL mengakuisisi dan kemudian merger dengan AXIS.
Namun perlu dipahami, ini bukan sekadar buku cerita. Untuk memberi gambaran yang lebih lengkap
mengenai merger dan akuisisi di Indonesia, kisah XL-AXIS dibingkai dalam teori.
Pembahasan dalam buku ini dipilah menjadi dua bagian. Bagian pertama membahas proses akuisisi. Proses
akuisisi mencakup penetapan target akuisisi, pendekatan target, valuasi, due diligence, negosiasi,
mendapatkan persetujuan regulator, serta strategi komunikasi. Bagian kedua membahas proses integrasi.
Aspek yang diintegrasikan mencakup komersial, operasi, dan orang.
Buku ini bukan sekadar dokumentasi kisah XL mengakuisisi dan merger dengan AXIS. Namun juga dapat
menjadi referensi bagi konsultan dan prak;si manajemen untuk menjalankan merger dan akuisisi di
Indonesia. Selain itu, buku ini dapat menjadi bahan pembelajaran di sekolah-sekolah bisnis dan
manajemen.