Strategi Menangani dan Memenangkan Perkara Pidana di Pengadilan (Perspektif Advokat): Dilengkapi Contoh Surat Kuasa Pidana, Eksepsi, dan Nota Pembelaan
Para advokat atau praktisi hukum sudah sepatutnya memiliki keahlian penanganan perkara yang mumpuni sehingga dapat menjadi advokat yang benar-benar berkualitas dan profesional. Guna menunjang kebutuhan tersebut, buku ini menyajikan ilmu-ilmu praktik yang tidak umum diajarkan di Fakultas Hukum. Anda akan mempelajari teknik-teknik menyusun teori kasus atau arah pembelaan untuk persidangan, teknik bertanya kepada saksi atau ahli yang jitu (cross-examination), prinsip dan asas yang wajib dikuasai dalam persidangan pidana, cara membuat dan membaca pleidooi yang meyakinkan, hingga cara menghadapi wartawan. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh surat kuasa, nota keberatan, dan nota pembelaan. Ilmu praktik tentang strategi penanganan perkara pidana ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin menjadi advokat, para praktisi hukum, dan terutama bagi rekan-rekan advokat yang telah berkecimpung di dunia hukum.
TESTIMONI:
“Belum banyak buku di Indonesia yang mengulas praktik peradilan pidana sedalam buku ini. Buku ini mengulas sisi-sisi teori dan praktik yang tidak pernah dibahas di buku-buku hukum acara pidana lainnya. Perspektif yang menyeluruh dan pembahasannya yang dibuat simple namun mendalam, semakin membuat buku ini layak untuk dibaca.”
— Elizabeth Juliana, S.H. (Hakim)–
“Buku yang sangat kaya dengan ilmu. Komplit dari dasar hukum serta penerapannya dalam praktik. Semoga buku ini bisa memperkaya khazanah literasi hukum acara pidana Indonesia, dan berkontribusi memecahkan masalah-masalah yang ada dalam dunia praktik peradilan pidana Indonesia.”
— Revan TH Tambunan, S.H. (Hakim)–
“Ide brilian dari penulis yang menyuguhkan hasil pengalaman penulis dalam berpraktik sebagai Advokat di Indonesia dituangkan dalam buku ini. Tips dan trik dalam penanganan kasus pidana di Indonesia ini jelas akan sangat bermanfaat bagi para praktisi hukum dan masyarakat pencari keadilan”
–Eddy Montana, S.H. (Hakim)–
“Buku ini memberikan perspektif yang baik bagi para praktisi hukum khususnya advokat yang memperjuangkan fair trial di dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, terlebih Penulis membahas teori kasus agar memberikan arah yang jelas dalam pembelaan bagi Terdakwa”
–Rizky Heber, S.H. (Hakim)–
“Buku ini penuh dengan langkah dan strategi pemecahan masalah dalam praktik peradilan pidana. Lengkap dasar hukumnya dan kesimpulan praktis. Bacaan penting bagi para praktisi hukum yang berkutat dalam dunia peradilan pidana khususnya. Semua wajib punya buku ini.”
–Adhe Apriyanto, S.H. (Hakim)–
“Buku ini sangat baik untuk dibaca oleh para advokat dan praktisi hukum di Indonesia, karena ditulis berdasarkan pengalaman selama menjadi advokat dan sangat berguna untuk belajar dalam menangani kasus pidana secara praktik.“
–Reindra Jasper H. Sinaga, S.H. (Hakim)–
KATA PENGANTAR
. M. Yahya Harahap, S.H.
(Mantan Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI) v
. Dr. Hotma P.D. Sitompoel, S.H., M.Hum.
(Advokat Senior, Pendiri LBH Mawar Saron/Hotma Sitompoel and Associates) vii
. Prof. Dr. H. Faisal Santiago, S.H., M.M.
(Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Borobudur Jakarta/Ketua Umum Perkumpulan Konsultan Hukum Pengacara Pertambangan) ix
DAFTAR ISI xi
PENDAH ULUAN 1
BAB 1 MENGENAL SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA: POLISI, HAKIM, JAKSA, DAN ADVOKAT 5
Pendahuluan 5
Sistem Peradilan Pidana di Indonesia 6
Pihak-pihak dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia 7
BAB 2 KUHAP SEBAGAI DASAR HUKUM ACARA PIDANA
SERTA ASAS-ASAS KUHAP YANG HARUS DIKUASAI 11
Dasar Hukum Acara Pidana di Indonesia: KUHAP 11
Prinsip atau Asas-asas dalam KUHAP yang Harus Dikuasai 11
BAB 3 HAK-HAK TERSANGKA/TERDAKWA DAN PRINSIP FAIR TRIAL YANG HARUS DIPAHAMI 17
Hak-hak Tersangka/Terdakwa dalam KUHAP 17
Prinsip Universal tentang Hak Atas Peradilan yang Adil (Fair Trial) 21
BAB 4 PRAPERADILAN: FUNGSI DAN TUJUANNYA YANG
TIDAK PERNAH DIAJARKAN DI FAKULTAS HUKUM 35
Pendahuluan 35
Apa Itu Praperadilan? 36
Fungsi dan Tujuan Praperadilan 37
Fungsi dan Tujuan Praperadilan yang Tidak Pernah Diajarkan di Fakultas Hukum 38
BAB 5 SELUK-BELUK BERITA ACARA PEMERIKSAAN (BAP) 43
Apa Itu Berita Acara Pemeriksaan (BAP)? 43
BAP Hanya sebagai Hipotesis Belum Tentu Kebenaran 43
Apakah Saksi Harus Memberikan Keterangan Sesuai BAP? 45
Tersangka/Terdakwa Berhak Mendapat BAP dan Seluruh Berkas Perkara 46
Saksi yang Tidak Dapat Dihadirkan Jaksa Penuntut Umum di Depan Persidangan Harus Dianggap Tidak Pernah Ada 47
BAB 6 CARA SAYA MENYUSUN STRATEGI DAN ARAH PEMBELAAN DENGAN METODE TEORI KASUS (CASE THEORY) 51
Pendahuluan 51
Apa Itu Teori Kasus? 52
Cara Membuat Teori Kasus? 53
Contoh Teori Kasus 54
BAB 7 PROSES PERADILAN: PERSIAPAN SIDANG, DAKWAAN SAMPAI PUTUSAN 59
Pendahuluan 59
Proses Jalannya Persidangan 59
BAB 8 JENIS-JENIS EKSEPSI DALAM HUKUM ACARA PIDANA YANG HARUS DIKUASAI 67
Pendahuluan 67
Jenis-jenis Eksepsi 68
BAB 9 FUNGSI EKSEPSI YANG TIDAK PERNAH DIAJARKAN DI FAKULTAS HUKUM 85
Pendahuluan 85
Fungsi Eksepsi yang Tidak Pernah Diajarkan di Fakultas Hukum 86
BAB 10 JENIS-JENIS ASAS ATAU PRINSIP PEMBUKTIAN YANG HARUS DIKUASAI 89
Pendahuluan 89
Asas atau Prinsip Pembuktian yang Harus Dikuasai 90
BAB 11 CARA MUDAH MEMAHAMI ALAT BUKTI DAN BAGAIMANA MENILAI KEKUATAN ALAT BUKTI 97
Pendahuluan 97
Jenis-jenis Alat Bukti dalam KUHAP dan Bagaimana Menilai Kekuatan Alat Bukti 97
BAB 12 KIAT JITU MEMPERSIAPKAN DAN MENYUSUN ALAT BUKTI 109
Pendahuluan 109
Kiat Jitu Mempersiapkan dan Menyusun Alat Bukti 109
BAB 13 CARA MEMPRAKTIKKAN TEKNIK BERTANYA SAKSI (CROSS-EXAMINATION) SAAT SIDANG 117
Pendahuluan 117
Hukum Acara Pidana Kita Menganut Sistem Pembuktian Negatif 120
Asas Minimum Pembuktian dalam KUHAP 120
Asas Satu Saksi Bukan Saksi (Unus Testis Nullus Testis) 121
Cara Menilai Atau Menguji Kuantitas dan Kualitas Bukti Saksi dan/atau Ahli dari Jaksa Penuntut Umum 121
Cara Mengukur atau Menilai Keterangan Saksi dalam Bentuk Tabel 127
Cara Mengukur atau Menilai Keterangan Ahli dalam Bentuk Tabel 129
Teknik Bertanya Saksi (Cross-Examination) 130
BAB 14 TEKNIK MENYUSUN ATAU MEMBUAT PEMBELAAN (PLEIDOOI) YANG EFEKTIF DAN MEYAKINKAN 139
Pengertian Pleidooi 139
Sistematika Pleidooi 140
Cara Menulis Pleidooi yang Baik, yang Mampu Meyakinkan dan Menggugah Hati Hakim 142
BAB 15 4 TIPS MEMBACA PLEIDOOI YANG MEYAKINKAN 145
Pendahuluan 145
4 Tips Membaca Pleidooi yang Meyakinkan 145
BAB 16 ALASAN-ALASAN HUKUM UNTUK MERINGANKAN HUKUMAN KLIEN ANDA 149
Pendahuluan 149
10 (Sepuluh) Alasan Hukum untuk Meringankan Hukuman Klien Anda 149
9 Alasan Hukum untuk Meringankan Hukuman Kasus Korupsi yang Merugikan Keuangan Negara 151
BAB 17 TIPS PENGACARA MENGHADAPI WARTAWAN/MEDIA 155
BAB 18 CONTOH SURAT KUASA, EKSEPSI, DAN PLEIDOOI 159
Pendahuluan 159
Contoh Surat Kuasa Sidang Pidana 159
Contoh Eksepsi atau Nota Keberatan 164
Contoh Pleidooi atau Nota Pembelaan