Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Bisnis & Keuangan    Akuntansi

Standar Profesional Akuntan Publik + Suplemen Interpretasi 2002-2006

Berat 2.21
Tahun 2006
Halaman 1214
Ukuran 21 x 26 cm
Penerbit Salemba Empat
Sinopsis   Daftar Isi    Buku Sejenis
 
Stok Sedang Kosong
Stok Buku sedang kosong. Apakah Anda ingin diberitahu pada saat stok sudah tersedia?

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Auditing (Buku 1) (Edisi 6)
Mulyadi
Rp144.900

Sinopsis

Buku Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001 ini berisi berbagai pernyataan dan interpretasi baru. Pernyataan dan interpretasi tersebut adalah hasil perombakan besar yang dilakukan terhadap standar auditing, standar atestasi, standar jasa akuntansi dan review, standar pengendalian mutu yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 1994. Di samping itu, dalam buku ini dicantumkan pula aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik.
Dalam kurun waktu 6 tahun sejak Standar Profesional Akuntan Publik pertama kali diterbitkan (tahun 1994) Dewan Standar Profesional Akuntan Publik telah menerbitkan 26 pernyataan dan 12 interpretasi berikut ini:
• Pernyataan Standar Auditing (PSA No. 61 s.d 74)
• Pernyataan Standar Atestasi (PSAT 06 s.d 09)
• Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review (PSAR No. 02 s.d No. 04)
• Pernyataan Standar Jasa Konsultan (PSJK No. 01)
• Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM No. 01 s.d No. 03)
• Interpretasi Pernyataan Standar Auditing (IPSA)
• Interpretasi Pernyataan Standar Atestasi (IPSAT)
Dari buku ini, para profesional di bidang akuntan publik akan mendapat sumber acuan baru untuk membangun kompetensi profesional mereka. Untuk para dosen dan mahasiswa jurusan akuntansi akan memperoleh acuan baru dalam proses belajar mengajar mata kuliah auditing.
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
Website Toko Online + POS (Point of Sale) System

Daftar Isi

Standar Auditing
SA 100 Pernyataan Standar Auditing—Pengantar
110 Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen
150 Standar Auditing
161 Hubungan Antara Standar Auditing dengan Standar Pengendalian Mutu
SA 2 Standar Umum
201 Sifat Standar Umum
210 Pelatihan dan Keahlian Auditor Independen
220 Independensi
230 Penggunaan Kemahiran Profesional dengan Cermat dan Seksama dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor
SA 300 Standar Pekerjaan Lapangan
310 Penunjukan Auditor Independen
311 Perencanaan dan Supervisi
312 Risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan Audit
313 Pengujian Substantif sebelum Tanggal Neraca
314 Penentuan Risiko dan Pengendalian Intern Pertimbangan dan Karakteristik Sistem Informasi Komputer
315 Komunikasi Antara Auditor Pendahulu dengan Auditor Pengganti
316 Pertimbangan Atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan
317 Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum oleh Klien
318 Pemahaman Atas Bisnis Klien
319 Pertimbangan Pengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan
320 Surat Perikatan Audit
9320 Penyampaian Laporan Keuangan Auditan dan Profil Perusahaan Kepada Pemerintah Melalui Akuntan Publik
322 Pertimbangan Auditor Atas Fungsi Audit Intern dalam Audit Laporan Keuangan
323 Perikatan Audit Tahun Pertama-Saldo Awal 324 Pelaporan Atas Pengolahan Transaksi oleh Organisasi Jasa
325 Komunikasi Masalah yang Berhubungan Dengan Pengendalian Intern yang Ditemukan dalam Suatu Audit
326 Bukti Audit
327 Teknik Audit Berbantuan Komputer
329 Prosedur Analitik
330 Proses Konfirmasi
331 Sediaan
332 Auditing Investasi
333 Representasi Manajemen
334 Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
335 Auditing dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer
336 Penggunaan Pekerjaan Spesialis
337 Permintaan Keterangan dari Penasihat Hukum Klien
339 Kertas Kerja
341 Pertimbangan Auditor atas Kemampuan Entitas dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidupnya
9341 Laporan Auditor Independen tentang Dampak Memburuknya Kondisi Ekonomi Indonesia terhadap Kelangsungan Hidup Entitas
342 Audit Atas Estimasi Akuntansi
343 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Komputer Mikro Berdiri Sendiri
344 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-On-line Computer System
345 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Database System
350 Sampling Audit
360 Komunikasi dengan Manajemen
380 Komunikasi dengan Komite Audit
9380 Komunikasi Antara Auditor Utama dengan Auditor Lain
390 Pertimbangan Prosedur yang Dihilangkan Setelah Tanggal Laporan Auditor
SA 400 Standar Pelaporan Pertama, Kedua, Ketiga
410 Kepatuhan Terhadap Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
411 Makna Frasa Menyajikan Secara Wajar Sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
420 Konsistensi Penerapan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
431 Pengungkapan Memadai dalam Laporan Keuangan
435 Pelaporan Auditor Atas Informasi Segmen
SA 500 Standar Pelaporan Keempat
504 Pengaitan Nama Auditor dengan Laporan Keuangan
508 Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan
9508 Laporan Audit Bentuk Baku Berbahasa Inggris untuk Kepentingan Emisi Efek yang Dicatatkan di Pasar Modal Luar Negeri
530 Pemberian Tanggal Atas Laporan Auditor Independen
534 Pelaporan Atas Laporan Keuangan yang Disusun untuk Digunakan di Negara Lain
543 Bagian Audit Dilaksanakan oleh Auditor Independen Lain
9543 Komunikasi Antara Auditor Utama dengan Auditor Lain
544 Ketidaksesuaian dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
550 Informasi Lain dalam Dokumen yang Berisi Laporan Keuangan Auditan
551 Pelaporan Tentang Informasi yang Melampiri Laporan Keuangan Pokok dalam Dokumen yang Diserahkan oleh Auditor
9551 Pelaporan Auditor Atas Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Induk Perusahaan Saja
552 Pelaporan Atas Laporan Keuangan Ringkasan dan Data Keuangan Pilihan
558 Informasi Tambahan yang Diharuskan
560 Peristiwa Kemudian
561 Penemuan Kemudian Fakta yang Ada Pada Tanggal Laporan Auditor
SA 600 Tipe Lain Laporan
622 Perikatan untuk Menerapkan Prosedur yang Disepakati Atas Unsur, Akun, Atau Pos Tertentu dalam Laporan Keuangan
9622 Pelaporan Khusus Atas Pertanggungjawaban Dana Kampanye Pemilihan Umum oleh Partai Politik Peserta Pemilihan Umum sesuai dengan Ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik dan UU No.3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan
623 Laporan Khusus
625 Laporan tentang Penerapan Prinsip Akuntansi
634 Surat untuk Penjamin Emisi dan Pihak Tertentu Lain yang Meminta
SA 700 Topik Khusus
710 Pertimbangan Khusus dalam Audit Bisnis Kecil
722 Informasi Keuangan Intern
SA 800 Audit Kepatuhan
801 Audit yang Diterapkan Atas Entitas Pemerintahan dan Penerima Lain Bantuan Keuangan Pemerintahan
STANDAR ATESTASI
100 Standar Atestasi
9100 Pelaporan Akuntan Atas Asersi Manajemen Tentang Pengendalian Intern dan Penyelenggaraan
200 Proyeksi dan Perkiraan Keuangan
300 Pelaporan Informasi Keuangan Proforma
400 Pelaporan Pengendalian Intern Suatu Entitas Atas Pelaporan Keuangan
500 Atestasi Kepatuhan
600 Perikatan Prosedur yang Disepakati
700 Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen
Standar Jasa Akuntansi dan Review
100 Kompilasi dan Review Atas Laporan Keuangan
200 Pelaporan Atas Laporan Keuangan Komparatif
300 Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang Dimasukkan dalam Formulir Tertentu
400 Komunikasi Antara Akuntan Pendahulu dengan Akuntan Pengganti
500 Pelaporan Atas Laporan Keuangan Pribadi yang Dimasukkan dalam Rencana Keuangan Pribadi Tertulis
Standar Jasa Konsultasi
100 Definisi dan Standar Jasa Konsultasi
Standar Pengendalian Mutu Kantor Akuntansi Publik
100 Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik
200 Perumusan Kebijaksanaan dalam Prosedur Pengendalian Mutu
300 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu
Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
Daftar Suplemen:
IPSA 62.01 Pelaporan Audit Laporan Keuangan Entitas Pemerintahan dan Penerima Lain Bantuan Keuangan Pemerintah Yang Melakukan Penawaran Efek Melalui Pasar Modal.
IPSA 72.01 Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia untuk Perusahaan-perusahaan yang Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan kepada Bapepam.
IPSAT 06.01 Pelaporan Akuntan atas Asersi Manajemen Perusahaan Efek tentang Perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan
IPSAT 06.02 Pemeriksaan Laporan Investasi Dana Pensiun
IAE 301 Informasi Rahasia dalam Review Praktek Profesional
IAE 302 Fee Profesional yang Dapat Merusak Citra Profesi
IAE 401 Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi
IAE 501 Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan Profesi
IAE 502 Iklan, Promosi dan Kegiatan Pemasaran lainnya
ISPM 300.01 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)