Sinopsis
Buku Situs Keramat Alami Peran Budaya dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati merupakan kumpulan hasil penelitian Situs Keramat Alami dari sudut pandang konservasi keanekaragaman hayati dan budaya, serta cara pengelolaannya oleh masyarakat tradisional di Indonesia untuk mempromosikan pentingya saling keterkaitan antara keanekaragaman hayati dan budaya dalam pembangunan berkelanjutan.
Isu tentang Situs Keramat Alami (Sacred Natural Sites) telah menjadi perhatian Program MAB (Man and the Biosphere)-UNESCO karena perannya sangat penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang merupakan mandat dari Konvensi Keanekaragaman hayati (CBD).
Terdapat lima belas studi kaitan Situs Keramat Alami dan pelestarian keanekaragaman hayati yang meliputi Pulau Sumatera (Siberut, Mandailing Natal, Riau), Sulawesi (Bulukumba, Lore Lindu), Kalimantan (Malinau), Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Bali, dan Papua (Biak, Lembah Baliem) yang merepresentasikan keanekaragaman ekosistem hutan pegunungan dan dataran rendah, perairan tawar dan danau, ekosistem pulau, serta pesisir dan lautan.