Sinopsis
Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa gejala ketidakhadiran subjek dalam klausa atau kalimat bahasa Indonesia merupakan penyimpangan kaidah atau kesalahan berbahasa. Apakah memang demikian? Atau, sebetulnya gejala itu teratur dan bersistem. Buku ini membahas keteraturan pelesapan subjek dan merumuskan kaidahkaidahnya; kapan pelesapan dapat dilakukan, harus dilakukan, dan tidak dilakukan, baik dalam hubungan antarklausa dalam kalimat maupun dalam hubungan antarkalimat dalam paragraf.
Berkenaan dengan itu, buku ini:
• mengungkap tipe-tipe klausa ataupun kalimat tempat pelesapan subjek terjadi;
• merumuskan kaidah-kaidah pelesapan subjek, baik pelesapan subjek yang bersifat anaforis maupun pelesapan subjek yang bersifat kataforis, serta mengungkap kendala-kendalanya;
• mengungkap konstituen pengendali pelesapan subjek;
• merumuskan dasar pemilihan strategi pelesapan subjek, pemakaian pronomina, dan penyebutan ulang FN dalam upaya perwujudan kohesi.