Rockstar Teacher: Menciptakan Kelas yang Bahagia dan Menyenangkan ala Rockstar

Apa persamaan dari guru dan seorang rockstar? Sama-sama harus menguasai “panggung” dan membuat “penontonnya” antusias.

Tantangan paling utama bagi seorang guru adalah membuat para siswa di kelasnya tidak bosan dan selalu merasa bahagia ketika belajar. Terlebih lagi bagi siswa generasi Z yang ingin serbacepat dan senang tantangan. Asril Novian Alifi, Konsultan Sekolah di Next Edu Indonesia yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah pada usianya yang masih relatif muda, menemukan metode mengajar yang inovatif, kreatif, dan sangat mudah diaplikasikan. Baginya, jika kegiatan belajar-mengajar diibaratkan dengan konser musik, guru adalah artisnya, penonton adalah siswanya, dan ruang kelas adalah panggung pertunjukannya.

Metode tersebut dinamakan “Rockstar Teacher”. Melalui metode ini, kita akan mengetahui cara paling menarik untuk:

•    Mengaransemen materi pembelajaran;
•    Berinovasi dengan tujuh unsur aktivitas yang wajib ada di dalam kelas;
•    Mengenal action research;
•    Membuat konten Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang spektakuler.

Dengan metode tersebut, para guru dijamin tidak akan kehabisan ide untuk membuat suasana kelas menjadi super-menyenangkan!

“Wajib hukumnya bagi seorang guru untuk membuat suasana belajar di sekolah penuh kegembiraan, hingga para siswanya selalu merasa senang hati ketika berangkat ke sekolah dan berat hati ketika harus meninggalkannya. Lewat buku ini, Asril dengan sangat baik menunjukkan bagaimana semua itu bisa terwujud.”
—Anies Baswedan, Ph.D., pendiri gerakan Indonesia Mengajar

 “Guru menjadi penentu masa depan sebuah bangsa, bila profesi tersebut merupakan pilihan, bukan pelarian. Bacalah buku ini agar menjadi guru yang mengasyikkan.”
—Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership

“Membaca buku Rockstar Teacher mengingatkan saya akan adagium RMP Kartono Sosro Kartono. Tokoh Taman Siswa di Bandung sekaligus kakak kandung RA Kartini itu pernah bilang, ‘Murid itu sesungguhnya guru sejati bagi pendidik. Ajarannya keprihatinan generasi muda. Buahnya keselamatan jiwa-jiwa manusia.’”
—J. Sumardianta, penulis Guru Gokil Murid Unyu

“Buku ini menawarkan alternatif cara mengajar yang penting. Lebih tepatnya, cara membangun kreativitas guru melalui berbagai ide. Kebetulan Asril menyukai musik maka ia berusaha mengombinasikan seluk-beluk musik rock ke dalam aktivitas pengajaran. Menarik! Mungkin ini satu-satunya buku yang membahas musik dan metode pendidikan di luar musik. Tentu saja Anda perlu membacanya!”
—Erie Setiawan, musikolog, Direktur Art Music Today

“Ah, saya merasa sangat miskin dan kecil membaca buku ini. Banyak ide dan pengalaman langsung di lapangan yang dijabarkan hingga di otak saya tercipta skema, ‘Oh, gitu ya?’ Pokoknya buku ini keren! Terima kasih sudah menuliskan pengalaman nge-rock Anda bersama sekolah, Mas Asril!”
—Sinta Yudisia, psikolog dan penulis

“‘We want more .... We want more .... We want more ....’ Guru yang mengajar layaknya rockstar akan membuat murid-muridnya betah belajar, bahkan meminta terus belajar. Asril sudah menjadi guru bagi kita semua karena sudah menuliskan refleksinya dengan baik sekali. Apa yang ia tuliskan bukan bersumber dari ‘kata orang’, melainkan dari pengalamannya sendiri. Ia adalah guru rockstar yang juga sudah melihat guru-guru rockstar lainnya yang berhasil menghasilkan masterpiece yang bermakna. Semoga setelah membaca buku ini, kita pun terdorong untuk menghasilkan lebih banyak rockstar dari kelas-kelas kita, demi Indonesia yang lebih baik.”
—Weilin Han, M.Sc., pelatih guru dan konsultan sekolah

“Buku ini menawarkan ‘pencerahan’ yang lain dari yang lain. Bagi siapa saja yang ingin menjadi guru inspiratif, menyenangkan, ngangeni, dan dipuja oleh siswanya, buku ini merupakan pilihan yang tepat.”
—Maryam Isnaini Damayanti, Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Surabaya

“RockstarTeacher karya sahabat saya, Asril Novian Alifi, sangat aplikatif dalam hal pengembangan ide dan inovasi. Terbitnya buku ini tentu sangat bermanfaat dan menginspirasi semua guru untuk meningkatkan kualitas ‘aksi panggungnya’ di ruang kelas.”
—Dr. Nurul Hidayati, penulis esai, Kepala SD Khadijah 3 Surabaya

“Tulisan dalam lembar-lembar buku ini begitu detail memvisualisasikan karakter, gaya, serta endless passion and creativity para pengajar yang menjalani pengabdiannya untuk mendidik siswa-siswanya. Buku ini akan membawa kita—para guru—menikmati hari-hari mengajar dengan penuh inspirasi, instilled memory. Jam pelajaran di sekolah akan menjadi saat-saat yang paling dirindukan siswa.”
—July Indawati, Ketua Yayasan IVY School Surabaya