Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Novel & Sastra    Sastra & Cerpen

Puisi-Puisi Cinta

Berat 0.22
Tahun 2018
Halaman 100
ISBN 9786022911142
Penerbit Bentang Pustaka
Sinopsis          Buku Sejenis
 
Harga: Rp39.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Metode Penelitian Pendidikan
Nana Syaodih Sukmadinata
Rp72.000
Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan
Hamzah B. Uno
Rp48.000
Sintaksis Bahasa Indonesia: Pedekatan Proses
Abdul Chaer
Rp67.000
Metode Penelitian Pendidikan
Nana Syaodih Sukmadinata
Rp72.000
Lainnya+   

Sinopsis

Kekasihku seperti burung murai
suaranya merdu.
Matanya kaca
hatinya biru.

Kekasihku seperti burung murai
bersarang indah di dalam hati.

Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat puisi. Di dalam buku ini, terangkum puisi-puisi cinta Rendra dari tiga masa.
Puisi-puisi masa mudanya begitu sederhana, tapi manis dan jenaka. Puisi-puisi masa dewasanya terasa kompleks dan mendalam, serius dalam mengarungi bahtera cinta. Sementara, puisi-puisi masa tuanya adalah sebentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji.
Ini adalah puisi-puisi cinta yang juga menjadi refleksi perjalanan dan pencarian makna cinta seorang Rendra.
.  


Tentang Penulis
W.S. Rendra lahir di Solo, 7 November 1935. Meninggal di Desa Cipayung Jaya, Depok, 6 Agustus 2009. Ketika masih bayi ia dibaptis oleh Willibrordus dan nama lengkapnya Willybrordus Surendra Rendra. Nama panggilan Willy. Dikenal sebagai salah satu penyair paling masyhur di Indonesia hingga saat ini. Selain sebagai penyair, Rendra juga mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta dan sering memadukan pembacaan puisi dengan unsur teaterikal yang kemudian menjadi salah satu ciri khasnya.
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)

Riwayat Penelusuran Anda (1 Produk Terakhir yang Baru Anda Lihat)

Bersihkan Riwayat
Fisika Dasar (Edisi 2)
Jangan Tampilkan Lagi