PILKADA SERENTAK melambungkan harapan sekaligus kecemasan. Harapan akan tuntasnya berbagai masalah yang selama ini mengganjal dalam pembangunan daerah, mulai dari persoalan regenerasi kepemimpinan lokak, pemerataan sumber daya, politik dinasti, dan revitalisasi pemerintah daerah. Namun, terbesut pula kecemasan akan ketakmampuannya menjamin hasil yang akan memuaskan semua pihak, spekulasi masalah keamanan, potensi munculnya kecurangan, dan gugatan pihak-pihak yang tidak puas dengan hasilnya.
Buku ini hadir mengajak kita untuk melihat pemilukada serentak dari berbagai sisi. Penulisnya mengingatkan kita bahwa pelaksanaanya menjadi ujian bagi kebersamaan kita sebagai bangsa. Dalam kapasitasnya sebagai pemangku kebijakan, penulis juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bertanggung jawab serta mengawak terlaksananya momen politik ini agara dapat berjalan secara demokratis, partisipatif, berkualitas dan berintegritas.
TENTANG PENULIS
Tjahjo Kumolo, SH Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957. Sejak 27 Oktober 2014, Tjahjo masuk dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia.
Buku yang ditulis Mendagri di era kepemimpinan Jokowi-JK ini sangat menarik, saya sangat merekomendasikan bagi anda peminat atau pemerhati Pemilukada Serentak di Indonesia
Buku ini mengulas banyak hal tentang Pilkada di Indonesia. Di bagian awalnya dibahas sejarah Pilkada yakni munculnya gagasan Pilkada langsung, kemudian dilanjutkan dengan peristiwa tarik ulur antara dua kubu. Kubu pertama yang menginginkan Pilkada dipilih oleh DPRD dengan argumen terkuat dan kubu lainnya menginginkan Pilkada langsung disertai argumen terkuatnya pula, hingga lahirlah Perppu tentang Pilkada yang merupakan cikal bakal UU No.1/2015. Selanjutnya setelah diterapkan UU ttg Pilkada tsb maka muncul harapan baru serta tantangan Pilkada langsung tsb