BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang1 B. Fokus Studi dan Permasalahan. 10 C. Kerangka Pemikiran. 11
BAB 2 PERLINDUNGAN HUKUM HAK ULAYAT 17 A. Relasi Hukum Adat dengan Hukum Negara. 17 B. Politik Hukum Hegemoni dan Homogenisasi Terhadap Hak Ulayat. ....39 C. Hak Ulayat dalam Perspektif Pluralisme Hukum dan Multikulturalisme. 72 D. Politik Hukum Perlind ungan Negara Terhadap Hak Ulayat. 93
BAB 3 POLITIK HEGEMONI DAN HOMOGENISASI SERTA PENGAKUAN HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT BADUY 121 A. Social Setting Masyarakat Hukum Adat Baduy. 121 B. Politik Hukum Hegemoni dan Homogenisasi dalam Pengakuan Hak Ulayat . 123 C. Pengakuan Hak Ulayat dalam Putusan Mahkamah Konstitusi. 181 D. Implikasi Politik Hukum Pengakuan Hak Ulayat Terhadap Hak Ulayat MHA Baduy. 186
BAB 4 KEBIJAKAN HUTAN ADAT SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 35/PUU-X/2012 195 A. Tindak Lanjut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 196 B. Tindak Lanjut Kementerian Dalam Negeri. 202 C. Tindak Lanjut Kementerian Agraria dan Tata Ruang. 204 D. Tindak Lanjut Antar-Kementerian. 226
BAB 5 PLURALISME HUKUM DAN MULTIKULTURALISME DALAM PENGAKUAN HAK ULAYAT DI BADUY 229 A. Gambaran Umum Masyarakat Baduy. 229 B. Pengakuan Hak Ulayat yang Memberikan Keadilan bagi MHA Baduy. 244
BAB 6 KONSTRUKSI BARU POLITIK HUKUM PENGAKUAN NEGARA TERHADAP HAK ULAYAT 263 A. Pengakuan Holistik Terhadap Hak Ulayat. 263 B. Reposisi Hegemoni Negara Terhadap MHA. 268 C. Menjaga Hubungan Baik Antara Negara dengan Rakyat. 270 D. Pemaknaan Hak Menguasai Negara Secara Lengkap. 271 E. Penghargaan Terhadap Pluralisme Hukum dan Multikulturalisme. ....273 F. Menerapkan Keadilan Transisional . 276 G. Mengikuti Perkembangan Nasional dan Internasional 277 H. Politik Hukum Perlindungan Keragaman dan Perbedaan. 285
PENUTUP 291 A. Simpulan. 291 B. Implikasi Studi. 294 C. Rekomendasi.