Sinopsis
Setelah 70 tahun berada dalam rezim komunis yang didasarkan kepada sistem negara yang totaliter dengan pemerintahan diktator proletariat, Rusia mengalami proses transformasi yang berawal dari konsep Presiden Uni Soviet masa itu Mikhail Gorbachev, yakni glasnost (berasal dari kata glasniy, artinya bersuara nyaring), perestroika, dan demokratiya pada tahun 1985. Transformasi ini berjalan secara cepat dan sukses berkat pembekalan khazanah budaya dalam bentuk identitas Rusia yang telah dibangun sebelumnya.
Berbeda dengan sistem terdahulu, sistem pemerintahan demokrasi yang baru sejak reformasi mulai memanfaatkan potensi-potensi yang ada di dalam masyarakat dan pihak swasta sebagai bagian dari kekuatan nasional yang dihapus dan diredam pada masa pemerintahan komunis. Dalam sistem yang baru ini muncul juga kelompok masyarakat yang pandai memanfaatkan situasi perubahan untuk kepentingan pribadi (kelompoknya) yang disebut sebagai Rusia Baru (Novie Russkie).
Kedatangan Putin sekaligus membawa wajah baru Rusia sebagai hasil transformasi dalam sistem demokrasi baru dengan kekuatan dan kemampuan Rusia yang sudah mulai bangun dari mimpi buruknya. Proses transformasi sistem demokrasi dan identitas Rusia yang sudah dibangun sejak dulu menjadi kekuatan yang terintegrasi dari bangsa Rusia. Kesemuanya ini menjadi modal bagi bangsa Rusia untuk menghadapi masa depan.