Sinopsis
Buku ini mengungkap latar belakang dibalik perpecahan dan soliditas partai-partai Islam di Indonesia. Dengan menjadikan PKB dan PKS sebagai objek penelitian, pembahasan dalam buku ini memperlihatkan pentingnya pemantapan kondisi internal sebuah partai, baik dalam menghadapi terciptanya perpecahan maupun soliditas. Selain itu, buku ini juga menjawab anggapan bahwa faktor individu atau aktor adalah penyebab utama, apalagi satu-satunya, yang mengganggu atau mendorong keutuhan sebuah partai. Singkatnya, buku ini mengeksplorasi dan menganalisis berbagai faktor serta alasan di balik masalah perpecahan dan soliditas partai-partai politik Islam dalam kaitannya dengan keberadaan proses pelembagaan partai pada dekade pertama Era Reformasi (1998–2008).
Tidak salah lagi jika buku ini menjadi buku wajib bagi mahasiswa, dosen, peneliti, ataupun masyarakat umum. Mengapa? Karena buku ini membuka wawasan dan pemahaman mengenai dinamika kepartaian Islam dalam politik Indonesia kontemporer. Berbagai informasi dan kajian penting dalam buku ini di antaranya: 1) Latar belakang kegagalan partai Islam dalam menjaga keutuhan, dan di sisi lain kemampuan partai Islam dalam menggalang soliditas internalnya; 2) Dampak konsistensi dalam menjalankan konstitusi dan prosedur partai dalam membangun rasa percaya pada partai; 3) Dampak keberadaan mekanisme penyelesaian konflik yang mumpuni dan terlembaga dalam menjaga rasa keadilan internal; 4) Dampak kaderisasi yang sistematis, bahwa kedudukan seseorang ditentukan oleh prestasinya dan bukan semata karena faktor like or dislike, terhadap terbangunnya semangat kebersamaan; 5) Dampak komitmen atas nilai-nilai yang diyakini bersama, yakni komitmen atas ideologi yang diusung oleh partai terhadap sikap mendahulukan kepentingan partai.