Pada awalnya, buku ini adalah disertasi penulis yang berawal dari keinginan untuk membahas berbagai permasalahan dalam pembiayaan murabahah. Salah satunya yakni, pelaksanaan yang kurang transparan. Padahal murabahah merupakan salah satu produk utama bank syariah di Indonesia yang amat kental dengan konsep transparansi, baik di sisi pelaksanaan maupun dari segi prinsip syariah yang melandasinya. Selain itu, praktik perbankan syariah yang ketentuannya berbeda dengan praktik perbankan konvensional, menyebabkan pembiayaan murabahah kurang memberikan perlindungan bagi kepentingan bank syariah dan nasabah.
Permasalahan yang berkaitan dengan transparansi dan prinsip syariah dalam pelaksanaan murabahah inilah yang kemudian membawa penulis untuk menghadirkan konsep Transparency Existence Concept (TEC). Konsep ini pada akhirnya akan mendorong peningkatan perlindungan bagi bank syariah dan nasabah dalam murabahah. Selain gagasan menarik di atas, penulis juga menjabarkan secara komprehensif implikasi hukum pembiayaan murabahah dalam perbankan syariah, serta faktor pendorong yang diperlukan untuk memberikan perlindungan hukum bagi kepentingan bank syariah dan nasabah dalam pembiayaan murabahah.
Buku ini layak dijadikan buku rujukan penting bagi banyak pihak, khususnya para mahasiswa yang berkecimpung mempelajari hukum perbankan syariah, para dosen pengajar, dan tentunya sangat layak dibaca oleh para praktisi dan pemangku kebijakan perbankan syariah, agar dapat meningkatkan perlindungan hukum bagi bank syariah maupun nasabah.
BAB 2 PERBANKAN SYARIAH, PERJANJIAN, DAN PERLINDUNGAN HUKUM 11
A. Fungsi dan Tujuan Perbankan Syariah dalam Perekonomian
B. Perjanjian pada Umumnya
C. Prinsip-prinsip Perjanjian Muamalat dalam Perbankan Syariah
D. Perjanjian Pembiayaan Murabahah dalam Perbankan Syariah
E. Perlindungan Hukum sebagai Bentuk Tanggung Jawab Para Pihak dalam Hukum Perjanjian
BAB 3 IMPLIKASI HUKUM PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH 75
A. Timbulnya Hubungan Hukum antara Bank Syariah dengan Nasabah
B. Hubungan Hukum antara Bank Syariah dengan Nasabah dalam Pengadaan Barang Murabahah
C. Prinsip Hubungan Hukum antara Bank Syariah dengan Nasabah dalam Pembiayaan Murabahah
BAB 4 FAKTOR PENDORONG DIPERLUKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KEPENTINGAN
BANK SYARIAH DAN NASABAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH 131
A. Risiko Pembiayaan Murabahah sebagai Dasar
Perlindungan Hukum bagi Kepentingan Bank Syariah dan Nasabah
B. Karakteristik Pembiayaan Murabahah sebagai Bentuk Perjanjian Transaksi Jual Beli Barang antara Bank Syariah dengan Nasabah
C. Tanggung Jawab Bank Syariah dalam Perjanjian Wakalah
bAB 5 PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KEPENTINGAN BANK SYARIAH DAN NASABAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH 189
A. Perlindungan Hukum Terhadap Kepentingan Bank Syariah dalam Pembiayaan Murabahah
B. Perlindungan Hukum bagi Kepentingan Nasabah dalam Pembiayaan Murabahah
C. Transparency Existence Concept (TEC) pada Pembiayaan Murabahah sebagai Upaya Mewujudkan Perlindungan Hukum bagi Kepentingan Bank Syariah dan Nasabah.26