Sinopsis
Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan. Perencanaan sangat diperlukan untuk menyesuaikan tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan dengan sumber daya yang ada serta berbagai alternatif lain yang mungkin diperlukan. Proses perencanaan pembangunan saat ini dilakukan dengan memadukan pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, serta proses bottom-up dan top-down. Proses ini menunjukkan bahwa perencanaan daerah, selain diharapkan dapat memenuhi prinsip perencanaan yang sistematis, transparan, partisipatif, dan akuntabel, juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Terbitnya berbagai regulasi yang berkontribusi terhadap perencanaan pembangunan daerah, berimplikasi pada semakin banyaknya alternatif pilihan terhadap indikator yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Terlebih sejak disepakatinya Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2015, sebagai agenda pembangunan global yang harus diikuti oleh semua negara, dan diintegrasikan dalam setiap dokumen perencanaan.
Buku ini menguraikan bagaimana proses perencanaan pembangunan daerah seharusnya dilaksanakan, dikaitkan dengan upaya mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Diuraikan pula analisis keruangan dan metode partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah.
Proses perencanaan pembangunan daerah tidak akan berjalan tanpa adanya pemahaman yang komprehensif terhadap aspek keruangan yang berpijak pada kepentingan publik. Buku ini menjadi referensi bagi mahasiswa Program Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, dan juga Ekonomi Pembangunan.