Tahun 1996, Hanna Heath, pakar buku langka, ditawari pekerjaan hebat: analisis dan konservasi naskah Ibrani misterius berhias ilustrasi indah, dibuat di Spanyol abad ke-15 dan baru diselamatkan dari kehancuran saat perpustakaan Sarajevo dibombardir. Saat Hanna menemukan serangkaian artefak kecil dari jilid kuno buku itu, dia mulai membongkar kisah dramatis tentang orang-orang yang membuat buku itu dan yang mempertaruhkan segalanya untuk melindunginya.
Di Bosnia pada Perang Dunia II, seorang Muslim mempertaruhkan nyawa untuk melindungi buku ini dari Nazi. Dalam ruang-ruang tamuyang hedonis pada akhir abad ke-19 di Wina, buku itu menjadi pion dalam perlawanan terhadap anti-Semitisme yang mulai berkembang. Di Venesia tahun 1609, seorang pastor Katolik menyelamatkan buku itu dari api Inkuisisi. Di Tarragona tahun 1492, juru tulis yang menulis teks buku itu melihat keluarganya dihancurkan akibat pengasingan paksa. Di Sevilla tahun 1480, alasan di balik ilustrasi luar biasa naskah itu akhirnya terungkap. Penyelidikan Hanna menjebloskannya ke dalam intrik pemalsuan karya seni dan fanatisme ultranasionalis. Pengalamannya akan menguji keyakinannya pada diri sendiri dan pada pria yang dicintainya.
People of the Book yang diangkat dari kisah sejati ini sarat suara dari masa lampau, tetapi suara Hanna menjadikan petualangan ini memikat, melampaui batas fiksi sejarah.