Pemahaman akan pengawasan mutu dan keamanan pangan saat ini menjadi tuntutan bagi para ahli gizi dan tenaga kesehatan lainnya, seperti
kesehatan masyarakat terutama yang bekerja di pelayanan kesehatan dan penyelenggaraan makanan. Kompetensi ahli gizi dan beberapa tenaga
kesehatan lainnya tersebut harus ditopang dengan ilmu dan penerapan prinsip pengawasan mutu dan keamanan pangan pada setiap rantai
produksi pangan dimana para ahli gizi dan tenaga kesehatan lainnya banyak bekerja berkaitan dengan pangan ini. Untuk itu, sebagai
mahasiswa gizi dan calon tenaga kesehatan lainnya yang akan praktik dan bekerja di instansi penyelenggara makanan massal seperti rumah sakit,
klinik, katering, restoran, industri pangan, dan masyarakat perlu diberi pemahaman akan konsep dan penerapan pengawasan mutu dan
keamanan pangan serta perkembangan terkini tentang ilmu ini.
Buku ini terdiri atas 12 bab. Mulai dari konsep pengawasan mutu dan keamanan pangan, faktor yang memengaruhi kerusakan pangan serta penilaian mutu pangan secara subjektif dan objektif. Pada bagian berikutnya, dijelaskan tentang regulasi dan standar mutu dan keamanan pangan nasional dan internasional serta penyakit bawaan
pangan dan keracunan pangan. Selain itu, di dalam buku ini dijelaskan juga jenis-jenis bahaya di dalam pangan yang meliputi bahaya fisik, bahaya biologi dan mikrobiologi, kimia, allergen, dan bahan pengemas, serta pangan halal. Pada bagian akhir, dijelaskan tentang manajemen pengawasan mutu dan keamanan pangan yang meliputi Good Manufacturing Practices dan HACCP serta perkembangan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan.
Kehadiran buku “Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan diharapkan” melengkapi berbagai referensi yang telah ada. Buku ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman konsep dan kompetensi bagi mahasiswa dan masyarakat terutama terkait dengan pengawasan mutu dan keamanan pangan. Akhirnya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan tangan terbuka untuk menyempurnakan buku referensi ini.
Kata Pengantar ... v
Sambutan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya ... vii
Sambutan Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi
Indonesia (Aipvogi) ... ix
Sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (Dpp) Persatuan Ahli
Gizi Indonesia (Persagi) ... xi
Pengantar Penerbit ... xiii
Daftar Isi ... xiv
Daftar Gambar ... xvii
Daftar Istilah ... xviii
Daftar Singkatan ... xxii
Bab 1: Konsep Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan __ 1
A. Konsep Mutu dan Keamanan Pangan Serta Nilai Pangan __ 1
B. Konsep Bahaya dan Risiko Di Dalam Pangan __ 4
C. Konsep Baru Food Defense dan Food Fraud __ 5
D. Konsep Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan __ 7
E. Sistem Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Di Indonesia __ 8
F. Peran Ahli Gizi dan Tenaga Kesehatan Lainnya dalam Peningkatan Mutu
dan Keamanan Pangan Menurut Undang-Undang Kesehatan __ 10
Bab 2: Faktor yang Memengaruhi Kerusakan Pangan serta Penilaian
Mutu Pangan secara Objektif dan Subjektif __ 12
A. Faktor yang Memengaruhi Kerusakan Pangan __ 12
B. Jenis Kerusakan Pangan __ 13
C. Penilaian Mutu Pangan Secara Objektif __ 15
D. Penilaian Mutu Pangan Secara Subjektif (Organoleptik) __ 20
Bab 3: Regulasi dan Standar Mutu dan Keamanan Pangan Nasional
dan Internasional __ 21
A. Regulasi Mutu dan Keamanan Pangan __ 21
B. Standar Mutu dan Keamanan Pangan __ 22
Bab 4: Penyakit Bawaan Pangan (Foodborne Diseases) dan Keracunan
Pangan (Food Poisioning) __ 30
A. Penyakit Bawaan Pangan (Foodborne Diseases) Kaitannya dengan
Keracunan Pangan (Food Poisioning) __ 30
B. Cara Penularan Penyakit __ 31
C. Beberapa Penyakit Bawaan Pangan __ 32
Bab 5: Bahaya Lahiriah di dalam Pangan: Bahaya Fisik __ 38
A. Jenis Bahaya Fisik Di Dalam Pangan __ 38
B. Pengendalian Bahaya Fisik Di Dalam Pangan __ 39
Bab 6: Bahaya Lahiriah di dalam Pangan: Bahaya Biologi
dan mikrobiologi __ 41
A. Jenis Bahaya Biologi __ 41
B. Identifikasi Bahaya Mikrobiologi Di Dalam Sanitasi Pangan __ 43
Bab 7: Bahaya Lahiriah di dalam Pangan: Bahaya Kimia, Allergen,
Bahan Tambahan Pangan, dan Bahan Pengemas __ 52
A. Jenis-Jenis Bahaya Kimia __ 52
B. Bahan Tambahan Pangan dan Keamanannya __ 57
C. Bahan Kemasan Pangan dan Keamanannya __ 59
D. Identifikasi Sederhana Bahan Kimia Berbahaya Di Dalam Pangan __ 60
Bab 8: Bahaya Batiniah di dalam Pangan dan Sistem Jaminan Produk
Pangan Halal __ 65
A. Dasar Hukum Pangan Halal Di Indonesia __ 65
B. Konsep Halal Haram __ 66
C. Prinsip Sertifikasi Halal MUI __ 68
D. Keamanan Batiniah bagi Agama Selain Islam __ 68
Bab 9: Good Manufacturing Practices dengan Pendekatan Higiene
Sanitasi Jasa Boga __ 70
A. Prinsip Good Manufacturing Practices __ 70
B. Kesehatan dan Hygiene Personalia/ Karyawan __ 71
C. Sertifikasi Laik Hygiene-Sanitasi Jasa Boga __ 73
Bab 10: Good Manufacturing Practices pada Industri Rumah Tangga
dalam Rangka Perolehan Izin Edar Pangan __ 96
A. Izin Edar sebagai Jaminan Penerapan Good Manufacturing Practices
bagi Industri Rumah Tangga Pangan __ 96
B. Pedoman Pemeriksaan Sarana Produksi Industri Rumah Tangga
Pangan dalam Rangka Perolehan Izin Edar __ 98
Bab 11: hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) __ 111
A. Ruang Lingkup Hazard Analysis Critical Control Point __ 111
B. Prinsip HACCP __ 113
C. Karakteristik dan Manfaat HACCP __ 115
D. Fungsi HACCP __ 116
E. 12 Langkah dan 7 Prinsip HACCP __ 116
Bab 12: Perkembangan Sistem Jaminan Mutu
dan Keamanan Pangan __ 139
A. Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 __ 139
B. Food Safety System Certification (FSSC) 22000 __ 140
Index __ 146
Daftar Pustaka __ 148
Biodata Penulis __ 150