Sinopsis
Buku ajar ini di susun dengan sederhana dan mendasar agar dapat menjadi pondasi bagi mata kuliah lanjutan seperti Perpajakan dan Akuntansi Perpajakan. Kelebihan buku ajar ini dibandingkan dengan buku ajar Pengantar Perpajakan yang beredar di pasaran adalah buku ajar yang ada pada umumnya membagi materi (konten) menjadi dua, yaitu Pengantar Hukum Pajak dan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Adapun buku ajar ini disusun secara garis besar terdiri dari tujuh topik besar yaitu Pengantar Hukum Pajak, Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bea Materai (BM), Kepatuhan Pajak dan Agresivitas Pajak.
Dua materi terakhir buku ini yaitu Kepatuhan Pajak dan Agresivitas Pajak merupakan keunggulan buku ini yang tidak terdapat pada buku Pengantar Perpajakan lainnya. Dua materi ini penting bagi mahasiswa yang baru belajar perpajakan untuk mengenal konsep kepatuhan pajak dan agresivitas pajak. Dengan memahami kedua materi tersebut, mahasiswa diharapkan sudah sejak dini memahami apa itu kepatuhan pajak sehingga pada akhirnya nanti menjadi Wajib Pajak yang patuh terhadap segala peraturan perundang-undangan perpajakan dan menjadi Wajib Pajak yang memahami dengan baik setiap hak dan kewajibannya sebagai Wajib Pajak.
Isi buku ini: (1) Pengantar Hukum Pajak; (2) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan (STP); (3) Pembukuan dan Pencatatan; (4) Pemeriksaan Pajak; (5) Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP); (6) Keberatan, Banding, Gugatan, dan Peninjauan Kembali (PK); (7) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; (8) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); (9) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); (10) Bea Materai; (11) Kepatuhan Pajak; (12) Agresivitas Pajak.