Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan: Konsep, Prosedur, dan Sintesis Pengetahuan Baru

Penelitian desain dan pengembangan merupakan penelitian yang mengutamakan solusi terhadap masalah nyata kependidikan. Penelitian ini memadukan berbagai jenis metode penelitian agar menghasilkan solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan kependidikan. Penelitian desain dan pengembangan mendorong kreativitas peneliti untuk terbiasa berpikir dalam melakukan pengkajian dengan desain solusi yang realistik dan terukur. Kajian dalam penelitian ini tidak hanya mampu mengungkapkan fenomena permasalahan dengan segala dimensinya akan tetapi mampu dilanjutkan dengan bagaimana solusi yang dapat diberikan agar permasalahan nyata kependidikan dapat diatasi dengan baik.

Pada dasarnya setiap guru, dosen, pelatih dan praktisi kependidikan lainnya dalam menjalankan profesinya telah melaksanakan prinsip-prinsip penelitian desain dan pengembangan. Saat ini kita mengenal adanya inovasi model-model pembelajaran, multimedia pembelajaran, bahan-bahan ajar, sistem penilaian, lingkungan belajar dan model-model layanan belajar terkini; kesemuanya dihasilkan dari proses penelitian desain dan pengembangan. Demikian juga dalam keseharian guru, dosen, pelatih dan praktisi kependidikan lainnya, ketika berusaha mempersiapkan dan melaksanakan layanan pembelajaran sebaik mungkin, mereka telah melaksanakan prinsip-prinsip penelitian desain dan pengembangan. Kemajuan penyelesaian masalah kependidikan secara praktis ditentukan oleh hasil yang diperoleh dari penelitian desain dan pengembangan. Oleh karena itu, penelitian desain dan pengembangan adalah jiwa  dalam raga para pendidik dan pelatih untuk menjadi orang yang profesional. Penelitian desain dan pengembangan menjadi metode yang mengawal perubahan kemajuan dalam bidang layanan kependidikan.

Penelitian desain dan pengembangan merupakan rumah besarnya berbagai metode penelitian kependidikan baik yang beraliran kualitatif maupun kuantitatif. Pada penelitian ini metode-metode tersebut bahu-membahu bekerja secara terintegrasi, eklektik, dan preskriptif untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan.  Paradigma ini menjadikan penelitian desain dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21 yang mengutamakan kreativitas dalam memecahkan permasalahan praksis secara kolaboratif antar kepakaran dan mengomunikasikan hasilnya kepada publik kependidikan sehingga bermanfaat.