Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII (Kurikulum 2013) (Jilid 1)

Pendidikan Agama Islam yang mengacu pada Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 menekankan pada pemebentukan budi pekerti dan karakter yang baik. Hal itu sebagai penghayatan dari nilai-nilai keagamaan sehingga siswa tidak menganggap bahwa ibadah yang dijalankannya hanya sebagai rutinitas, tetapi lebih luas dari itu. Ibadah merupakan wujud keimanan kepada Allah Swt. yang diaplikasikan dalam bentuk akhlak di dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam upaya membentuk budi pekerti tersebut, di dalam buku ini ditampilkan berbagai kisah dan contoh kasus yang mengandung hikmah untuk dijadikan pelajaran bagi siswa dalam menjalani ibadahnya, kehidupannya, dan interaksi dengan sesamanya. Selain itu, di dalam kurikulum ini bentuk pengajarannya adalah student centre (terpusat pada siswa), maksudnya siswa yang lebih ditekankan untuk aktif, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Oleh karena itu, aktivitas yang tercakup dalam buku ini beragam. Melalui model pemebelajaran tersebut, aspek apektif, kognitif, dan psikomotorik dapat dimiliki siswa dan pada akhirnya terbentuklah pribadi yang kreatif, cerdas, dan memilliki kepedulian tinggi terhadap sesama serta menguasai IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dnegan tetap mengutamakan IMTAK ) Iman dan Takwa) dalam kehidupannya.

Penerapan kurikulum ini akan berjalan dengan baik jika didukung perang aktif siswa dan bimbingan guru di sekolah serta orangtua di rumah karena pada dasarnya penanaman karakter, baik yang berkaitan dengan Sang Maha Pencipta maupun dengan sesama manusia harus dibentuk melalui pembiasaan dan pengarahan dari orang-orang di lingkungan sekitarnya.