Tweet |
|
Harga: Rp110.000
|
Jauh sebelum masa penjajahan Belanda, praktik pendidikan Islam di Indonesia sudah berlangsung lama. Kehadiran pendidikan Islam terkait erat dengan proses masuknya Islam yang menurut pendapat para ahli sejarah pada umumnya sudah mulai dari sejak abad ke-13 M. bahkan sejak abad ke-7 M.
Selain mengambil bentuk yang paling sederhana, seperti pengajian di rumah-rumah guru, surau, langgar, dan masjid, pendidikan Islam juga mengambil bentuk sistem pesantren, madrasah, sekolah Islam, hingga perguruan tinggi. Melalui berbagai sistem dan lembaga pendidikan Islam tersebut, selain telah ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memberantas kebodohan dan keterbelakangan, pendidikan Islam juga telah ikut menghasilkan para ulama, tokoh masyarakat, pemimpin pada tingkat nasional bahkan internasional.
Kunci rahasia keberhasilan lembaga pendidikan dalam memainkan peranan keagamaan, kemanusiaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan yang demikian itu, antara lain adalah karena selain dengan tetap mempertahankan nilai-nilai ajaran yang masih baik, juga karena pendidikan Islam bersikap terbuka dan mau menerima nilai-nilai ajaran yang lebih baik melalui proses pembaruan.
Berbagai komponen pendidikan Islam: kurikulum, bahan ajar, mutu lulusan, proses belajar mengajar, mutu guru, sarana prasarana, manajemen pengelolaan dan berbagai komponen pendidikan Islam lainnya selalu diperbarui, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip universal ajaran Islam, terutama dalam bidang akidah, ibadah, dan akhlak mulia.
Terkait dengan itu, terdapat sejumlah tokoh pendidikan yang menaruh minat dan perhatian yang besar terhadap upaya memperbarui pendidikan Islam secara terus-menerus. Mereka itu antara lain, Muhammad Natsir, Mahmud Yunus, Imam Zarkasyi, Mukti Ali, Munawir Sjadzali, Nurcholish Madjid, dan Harun Nasution. Gagasan dan pemikiran mereka hingga saat ini masih dapat dijumpai dan masih banyak yang relevan untuk diaplikasikan.
Buku Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia yang kini berada di tangan para pembaca yang budiman hadir untuk membantu para pembaca memahami berbagai gagasan, pemikiran, upaya, dan strategi dalam memperbarui pendidikan Islam. Di tengah-tengah kehidupan era global dan milenial yang penuh tantangan seperti sekarang ini, kiranya dunia pendidikan Islam memerlukan spirit dan energi yang cukup untuk mengubah tantangan tersebut agar menjadi peluang. Di tengah-tengah situasi dan kondisi yang demikian itulah, buku ini hadir menemani para penggagas, inovator, desainer, dan praktisi pendidikan Islam. Untuk itu, buku ini sangat layak dan penting untuk dibaca, ditelaah, dan diaplikasikan. Semoga.
Debby Andriany | Suharsimi Arikunto | S. Eko Putro Widoyoko | Jejen Musfah | H.A.R. Tilaar, Jimmy Ph. Paat, Lody Paat |