Sinopsis
“Papa apa itu pelangi?”
“Pelangi adalah janji Tuhan bahwa Dia akan selalu membuat kitabahagia. Meski hujan turun dengan lebat dan menakutkan ,percayalah bahwa akan selalu ada pelangi yang membuat kita tidak sedih lagi. Tentunya dengan rasa cinta kita terhadap orang yang disayangi.”
“Sheila,apa itu cinta?”
“Ketika jantungmu berdebar-debar dengan kencang saat di dekatnya. Ketika matamu tidak bisa lepas dari tatapan matanya. Ketika wajahmu merona dan terasa panas saat melihat senyumnya. Ketika kamu memejamkan mata, tapi masih bisa melihat wajahnya. Ketika malam tiba,kamu selalu memimpikannya...”
Raina berada di taman rahasia sedang menunggui hujan yang tak kunjung berhenti. Dia menyukai hujan karena dipikirnya jika hujan turun, pelangi yang indah itu bisa terlihat―pelangi yang kata papa akan membuatnya bahagia. Kakinya memainkan genangan air. Ketukan pertama, akankah pelangi muncul hari ini? Ketukan kedua, akankah papa mencintainya seperti dulu? Ketukan ketiga, akankan Reno membalas perasaan cintanya?
Ketukan kakinya di genangan air menciptakan lingkaran-lingkaran kecil. Raina mulai menghitungnya. Lingkaran pertama berartiiya, lingkaran kedua berarti tidak, lingkaran ketiga berarti iya,dan seterusnya. Raina masih terus menghitungnya. Iya… tidak… iya… tidak…