Nic Stone lahir dan tumbuh besar di pinggiran Kota Atlanta. Satu¬-satunya yang lebih dia sukai selain petualangan adalah cerita yang bagus tentang petualangan. Setelah lulus dari Spelman College, dia pernah bekerja di bidang pembimbingan remaja, dan tinggal di Israel selama beberapa tahun sebelum kembali ke Amerika Serikat dan menjadi penulis purnawaktu. Dibesarkan di tengah berbagai kebudayaan, agama, dan latar belakang, dia selalu berusaha menuangkan suara¬suara dan kisah¬-kisah keragaman ke dalam karyanya.
Dear Martin adalah novel pertamanya, diangkat secara lepas dari serangkaian peristiwa nyata yang melibatkan pe¬nembakan maut atas beberapa remaja Afrika¬-Amerika tak bersenjata. Setelah terguncang oleh berbagai respons atas insiden-¬insiden itu—dan atas gerakan pro¬keadilan yang lahir sebagai hasilnya—Stone mulai menulis novel ini sebagai upaya untuk mengamati isu¬-isu terkini melalui ajaran Pendeta Dr. Martin Luther King, Jr.