Sinopsis
Masa muda sering digambarkan sebagai masa senang-senang sebelum masa dewasa datang. “Puas-puasin nakalnya, puas-puasin mainnya, supaya nanti tua nggak nakal lagi.” Akibatnya, banyak anak muda menunda membaikkan dirinya. “Nanti saja kalau sudah tua”, “Nanti saja kalau sudah dewasa”, “Puas-puasin dulu selagi muda.”
Padahal, di masa muda energi sedang memuncak, baterai super penuh, alias on fire. Kamu tinggal pilih, mau berbuat baik sepenuh energi atau berbuat buruk sepenuh hati; ingin menghabiskan baterai super untuk aksi-aksi terbaik atau menyia-nyiakannya dengan aksi-aksi percuma. Jangan salah pilih, biar nggak nyesel di masa tua.
“Masih Muda? Mau Mulia? Baca buku ini!”
—Ippho “Right” Santosa, penulis buku 7 Keajaiban Rezeki
“Buku ini mengajak Orang MUDA menyadari bahwa Masa Muda,
Masanya Puncak Energi.
Itulah Fase KESIAPAN menuju KEBERUNTUNGAN hidup di Dunia & Akhirat.”
—Ali Akbar @PakarSEO, penggagas @IlmuOPTIMASI
“Yuk, jangan ikutan tren galau di waktu muda. Baca buku ini
dan siapkan diri untuk sukses selagi muda.”
—Indra Noveldy, Relationship Coach, pengarang buku Menikah untuk Bahagia
“Baca buku ini! Renungkan dan hayati, lalu ACTION hingga kesuksesan menghampiri,
lalu mati masuk surga.”
—Reza "Axl29" Nurhilman, Presiden Maicih