Sinopsis
“Penulis buku ini, Dr. (H.C.) Sudhamek AWS, S.E., S.H., bukan hanya pelaku bisnis yang sukses, tetapi lebih dari itu, punya kepedulian sosial kemanusiaan yang tinggi. Buku ini adalah anyaman apik antara teori bisnis dan cita-cita luhur yang menjadi pesan utamanya.”
– Ahmad Syafii Maarif
Selama ini saya sangat percaya bisnis dan spiritualitas tidak bisa disatukan. Namun setelahmemahami mindfulness-based business (MBB) yang disampaikan Sudhamek AWS dalam buku ini, keyakinan saya berubah total. Keduanya dapat beriringan. Ini merupakan terobosan pemikiran yang penting bagi kita semua, terutama pelaku dunia usaha.
– Andy F. Noya, Jurnalis, Host Kick Andy
“Apakah kita bisa berbisnis tanpa meninggalkan moralitas (ajaran agama)?” Buku ini menjawab: “Bisa”, bahkan “Niscaya”. Didasarkan pada pengalaman membangun Garudafood,penulis memberikan langkah-langkah untuk mewujudkannya. Layak dibaca praktisi maupun peneliti manajemen bisnis.
– Prof. Boediono, Ph.D.,
Wapres RI Ke-11, 2009-2014
Sebagai pimpinan utama Garudafood, Sudhamek menerapkan panduan-panduan normatif berupa mindfulness-based business (MBB). Di buku ini dibahas bagaimana mindfulness practices secara integral dikombinasikan dalam kegiatan bisnis demi tercapainya kepuasan serta kesejahteraan segenap pemangku kepentingan.
– Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D.,
Gurubesar Emeritus Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Indonesia
Memadukan bisnis, prinsip etika dan kemanusiaan, ibarat memadukan api dengan air. Tak banyak entrepreneur mampu memainkan dua hal paradoksikal itu dengan baik dan berimbang. Sudhamek bisa. Cara berbisnisnya adalah cerminan jiwa yang mindful: yang tak henti mencari cara agar bisnis yang dijalani memberikan semakin banyak manfaat bagi makin banyak pihak. Semoga buku ini menginspirasi banyak orang, agar menjadi pribadi dan entrepreneur yang mindful.
– Teddy P. Rachmat,
Pendiri Triputra Group
Lewat buku ini kita diajak melakukan perjalanan spiritual dan berefleksi: apakah sisa hidup akan dipakai membangun bisnis yang semata-mata mengejar profit, atau justru fokus utamanya adalah seberapa besar manfaat dan kebaikan yang dapat diciptakan dan dibagikan ke banyak orang? Lewat buku ini semoga kian banyak bisnis yang mengadopsi filosofi MBB sehingga dapat
mewariskan dunia yang lebih baik.
– William Tanuwijaya,
Pendiri & CEO Tokopedia