Sinopsis
"Kesejahteraan rakyat" semestinya tidak hanya dijadikan slogan atau pembicaraan dalam ranah teori, tetapi harus diwujudkan untuk mencapai kemakmuran bangsa secara luas. Salah satu caranya dengan memajukan perekonomiannya. Perekonomian rakyat dapat dikuatkan dengan pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) disertai dengan inovasi dan pengembangan secara terus menerus, sehingga dapat meningkatkan daya saing di tingkat global.
Asas dasarnya yaitu perekonomian yang berdikari. Konsepnya adalah OPOP — One Person One Product, OVOP — One Village One Product, dan OVOC — One Village One Corporation. Berawal dari perorangan yang menghasilkan satu produk, setelah itu orang per orang yang memiliki kesamaan produk bisa bergabung dalam unit terkecil pemerintahan, yaitu desa.
Buku ini berisikan prinsip-prinsip memajukan ekonomi rakyat melalui konsep UMKM MASA DEPAN. Sangat layak dijadikan referensi untuk mencetak individu-individu yang kuat, sehingga tercipta OVOC — One Village One Corporation, satu desa satu perusahaan. Jika rakyat kuat, maka negara hebat!.
Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph.D., meraih gelar Ph.D bidang Agricultural and Applied Economics dari University of Minnesota, Twin Cities, Minnesota, Amerika Serikat, 1982. Gelar Master of Economics bidang Ekonometrika diperoleh dari Thammasat University. Thailand, 1977. Sebelumnya, gelar sarjana diperoleh dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, 1974.
Ari Wulandari, S.S., M.A., atau lebih dikenal dengan Ari Kinoysan Wulandari, lulusan Pasca-sarjana Program Studi Ilmu Linguistik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penulis meraih Anugerah Kebudayaan 2006 dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dengan Kategori Penulis Buku Anak yang Berdedikasi kepada Kebudayaan yang diserahkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan Juara II Lomba Nasional Gemar Baca Tulis Tingkat Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Klub Perpustakaan Indonesia Pusat dan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 1999.