Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Sosial

Memetik Bonus Demografi: Membangun Manusia Sejak Dini

Oleh Mardani
Berat 1.00
Tahun 2018
Halaman 5000
ISBN 9786024252411
Penerbit Rajawali Pers
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp200.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Dasar-Dasar Kebijakan Publik (Edisi Revisi)
Leo Agustino
Rp46.000
Dasar-Dasar Demografi (Edisi 2)
Sri Moertiningsih Adioeto..
Rp119.000
Getting To Yes: Teknik Berunding Menuju Kesepakatan Tanpa Memaksakan Kehendak
Roger Fisher
Rp60.000
Dasar-Dasar Demografi (Edisi 2)
Sri Moertiningsih Adioeto..
Rp119.000
Lainnya+   

Sinopsis

Bonus demografi: Sering diucapkan, perlu dipahami, belum tentu ‘dipetik’. Indonesia saat ini didominasi penduduk usia kerja yang berpotensi memberikan keuntungan ekonomi, yaitu Bonus Demografi, dengan keuntungan paling besar pada tahun 2040 yang disebut jendela peluang (window of opportunity). Buku ini memetakan kondisi demografi dan kependudukan Indonesia untuk upaya mencapai Masa Depan yang Kita Harapkan selagi masa bonus demografi dan jendela peluang terbuka, yang akan hilang begitu saja jika tidak dilaksanakan. Dikemas dengan bahasa yang semipopuler namun memuat substansi akademis yang dalam, pembaca buku ini dapat memperoleh wawasan tentang demografi dan kependudukan. Buku ini juga menggarisbawahi harapan bahwa kebijakan pemanfaatan bonus demografi mesti mengikuti tahapan kehidupan, dimulai sejak janin, usia dini, menuju remaja, dewasa dan berkeluarga, menjadi lansia yang aktif dan mandiri demi masa depan bangsa yang gemilang.

This book is extremely timely, given Indonesia is entering an era of demographic dividend, due to its successful family planning programme. In order to reap the most dividend during this period, investment in human capital is crucial. Fulfilling the rights of women through rights-based family planning will ensure that women are empowered to decide their future generations laying the foundation for a healthy and productive population.

Dr. Annette Sachs Robertson, United Nations Population Fund (UNFPA) Representative of Indonesia.

Sejak dulu saya percaya demografi dan teknologi adalah dua hal yang selalu berjalan beriringan dalam memicu perubahan. Buku ini menjawab tantangan era disrupsi, khususnya seputar demografi, bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita dan tenaga kerja bangsa ini menghadapi perubahan besar yang tengah terjadi. Berbagai studi menyimpulkan bahwa disrupsi akan menghilangkan banyak pekerjaan (yang kita kenal selama ini), tetapi tidak menghilangkan pekerjaan itu sendiri. Ini berarti ada banyak pekerjaan rumah yang harus dipersiapkan untuk memetik bonus dari perkembangan demografi itu. Sebuah buku yang wajib dibaca para pengambil keputusan.

Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, founder Yayasan Rumah Perubahan.

   
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)