“Siapa bilang saya marah!” katanya dengan nada tinggi. “Saya tidak tersinggung dengan kritik Saudara, asalkan disampaikan dengan baik dan benar!” jawabanya dengan telinga memerah.
Mana yang lebih dipercara orang: bahasa tubuh atau ucapan lisan? Ya, bahasa tubuh! Posisi dan gerak tubuh, perubahan mimik muka, cara duduk, perubahan-perubahan warnah telinga atau kulit – semua itu umumnya dianggap lebih jujur menyampaikan “isi hati” orang dari pada ucapan lisan. Jadi, memahami bahasa tubuh sangat penting untuk membaca pikiran orang, menangkap “pesan tersembunyi” dibalik kata-kata. Tetapi, membaca bahasa tubuh tidak semudah yang dibayangkan orang. Dibutuhkan keuletan dan kejelian dalam berlatih, sehingga sinyal-sinyal berbagai bagian tubuh dapat kita tafsirkan secara tepat. Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh akan menawarkan kiat-kiat agar Anda menguasai bahasa tubuh. Keunggulan: • Tema ini sangat populer di masyarakat dan tidak ada musimnya • Covernya langsung menarik mata • Membuat orang penasaran, bagaimana bahasa tubuh bisa mengetahui pikiran orang • Gaya bahasa ringan, simple, dan disertai contoh-contoh dan gambar-gambar • Ditujukan untuk semua orang dan semua profesi • Penulis sudah diketahui orang, dengan bukti buku sebelumnya dengan judul yang sama dan sudah sampai cetakan ke 12