Tweet |
|
Buku perayaan 300 tahun GPIB Jemaat IMMANUEL Depok ini pertama-tama ditulis untuk menjawab semua perasaan warga jemaat terhadap jemaat ini, untuk apa mereka dilayani dan melayani di jemaat ini. Benang merah isi buku ini adalah melacak jejak-jejak Sang Pembebas, Yesus Kristus, yang telah dan akan terus berkarya melalui siapa saja dalam jemaat ini. Pembebasan Kristus itulah yang mengilhami banyak orang untuk melakukan pelayanan yang membebaskan, termasuk Cornelis Chastelein. Idealisme Kristennya membuat saudagar VOC yang jujur dan tulus ini membeli tanah yang luas di Depok dan membangun sebuah komunitas budak-budak yang memiliki berbagai latar belakang agama dan keyakinan di dalam terang Kristus. Ia kemudian juga melakukan pelayanan transformatif, yakni membebaskan para budaknya tanpa memandang latar belakang agama mereka. Dengan demikian, ia mengambalikan harkat dan martabat para budaknya sebagai sesama manusia yang memiliki derajat sama dengan manusia lain.
Berkat pelayanannya, sebagian bekas budaknya yang telah memeluk agama Kristen yang diajarkan sendiri oleh Chastelein, yang terdiri dari 12 marga, kemudian memelihara persekutuan sehingga pelayanan Jemaat Depok mencapai usia 300 tahun. Komunitas ini, dengan rasa kekeluargaan yang penuh kerukunan, juga ditopang oleh para budak kuli yang tidak menjadi Kristen tetapi dimerdekakan oleh Chastelein pula. Tidak berlebihan bila hal ini direnungkan karena mereka semua berada dalam status sebagai budak kuli. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang sangat rendah, mereka telah dipergunakan oleh Sang Pembebas untuk membangun di atas Batu Penjuru yang kokoh. Merekalah yang dipergunakan untuk membangun komunitas dan desa Depok, yang kemudian menjadi kota sekarang ini.
Selain sejarah perkembangan jemaat Depok, dikemukakan pula berbagai tantangan dan pemikiran yang dikembangkan pewaris mereka, yaitu GPIB Jemaat IMMANUEL Depok, di masa kini dan untuk mesa depan. Sebuah buku menarik dari salah satu gereja tertua di Indonesia.
Sistematika
Kata Sambutan Ketua Majelis Jemaat
GPIB Jemaat IMMANUEL Depok
Kata Sambutan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB
Kata Sambutan Ketua Umum Majelis Sinode Am GPI
Kata Pengantar
Pendahuluan
BAB I JEMAAT DEPOK DALAM KONTEKSNYA
Depok sebagai Wilayah Pelintasan
Depok sebagai Wilayah Ommelanden
Depok
BAB II CORNELIS CHASTELEIN SEBAGAI PERINTIS KOMUNITAS DEPOK
Cornelis Chastelein dan Nilai-Nilai yang Membentuk Kepribadiannya
Merintis Pembentukan Masyarakat Depok
Idealisme Kekristenan Chastelein
Pelayanan Diakonia Transformatif
Pembebasan sebagai Inti Perjuangannya
Komunitas Depok Mencari Jati Diri.
BAB III JEMAAT DEPOK BERTUMBUH KARENA KASIH KARUNIA
Pelayanan Jemaat Masehi Depok Antara Tahun 1714–1815
Pelayanan Jemaat GPI Depok (1815–1948)
Pelayanan GPIB Depok (1948–2014)
Rangkuman tentang Jenis Pelayanan
BAB IV MENGGEREJA SECARA BARU DI DEPOK
Penilaian terhadap Perkembangan GPIB Jemaat “IMMANUEL” Depok
Gereja yang Menjadi Model dalam Konteks
Pembangunan Jemaat Misioner
Masyarakat Baru yang Penuh Tantangan
Menjadi Jemaat yang Menarik
BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Surat Wasiat Cornelis Chastelein
Profil GPIB Jemaat “IMMANUEL” Depok
Daftar Pelayan Jemaat
Kepengurusan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein Periode 2013–2018
Galeri Foto
Tentang Penulis
TIM KERJA PENYUSUNAN BUKU