Sinopsis
Madrasah, sebagai lembaga pendidikan dasar menengah, telah mencatatkan kontri-busi penting dalam penumbuhan literasi keislaman dan keilmuan masyarakat di Tanah Air. Kontribusinya terlihat dari hampir separuh masyarakat Tanah Air merupakan lulusan lembaga pendidikan bernama madrasah. Madrasah, dengan segala keterbatasannya, telah menyiap-kan mereka untuk tampil dalam berbagai wilayah profesi, keilmuan, dan kemasyarakatan.
Dan desentralisasi—yang bergulir searah angin reformasi belakangan ini—yang ditandai distribusi sebagian kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah seharusnya menjadi momentum dalam penyempurnaan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk di dalamnya dengan merevitalisasi peran madrasah dalam paket kebijakan pembangunan pendidikan masyarakat. Namun tidak seperti halnya lembaga pendidikan lain, madrasah dalam era ini sepertinya masih harus mengambil jalan berliku dalam meneguhkan eksistensi peranannya dalam menumbuhkan literasi masyarakat.
Melalui buku ini, penulis berbagi gagasan pentingnya kesadaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun madrasah. Sebab sebagai jembaga pendidikan, masyarakat masih menaruh ekspektasi tinggi terhadap madrasah sebagai jembatan penting penyiapan generasi muda bangsa yang siap bersaing di era globalisasi, kini dan mendatang.
Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Lahir di Ciamis, Jawa Barat, 5 Oktober 1957. Penulis menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat. Selanjutnya, is melanjutkan kuliah di jurusan Pendidikan Ilmu Agama (PIA) Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syarif Hidayatullah. lklim akademik luar negeri juga sempat dirasakan. Tahun 2002, misalnya, is terlibat dalam studi Post Doctoral Programme, di McGill University, Canada. Dari program ini, is menulis Methods of Analysis in the Process of Legal Stipulating Amongst MUI, Muhammadiyah, PERSIS, and Nandhah al-Ulama, Between 1995 until 2000 AC.