Sinopsis
Minangkabau sarat akan ritual adat lengkap dengan kuliner khasnya yang mampu menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kepiawaian dan kecerdasan urang Minang pada masa lampau telah mewarnai kehidupan masyarakat Minang di masa setelahnya. Meskipun demikian masyarakatnya tetap menjalankan berbagai macam tradisi daur hidup dilengkapi dengan hidangan khasnya sejak tempo dulu hingga sekarang.
Keberagaman kuliner Minang dalam setiap tradisi yang dilakukan baik dalam upacara berkaitan dengan kehidupan maupun keagamaan telah ikut mewarnai hidangan seperti yang ditunjukkan dalam deretan hidangan nikmat mulai dari makanan yang menyandang gelar mahkota hidangan yaitu Rendang, Sate Padang, Singgang Ayam, Lalampa, Ayam Pop, Asam Padeh Ikan, Nasi Kapau, Gulai Kancah, Soto Padang, Gulai putih, Gulai Sotong, aneka Kalio, Dendeng Baracik, Gerinting Udang, Ikan Goreng danau Maninjau, lalu disusul dengan hidangan kudapan lezat seperti Ampiang Dadiah, Kue Bika, Bubur Kampiun, Cendak Angker, Godok, Kue Sangko, Kue Sapik, Kue Tunjuk, Keripik Balado, Lapek Bugih, Lapek Koci, Rakik Maco, serta Es Tebak. Beragam minuman penghangat dan penyegar badan yaitu Aia Kawa, Aia Aka, Teh Talua, dan Kopi Telur yang tidak dapat ditemui di daerah lain selain di Minangkabau.
Buku Kuliner Minangkabau: Pusaka Moyang yang Pantas Disayang ini memuat 220 resep hidangan lezat yang pantas untuk dicoba di warung atau restoran yang tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia maupun mancanegara.