Sinopsis
Kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki gejala kejahatan. Dalam teori kriminologi, kejahatan merupakan gejala individual dan gejala sosial, yang harus terus dikaji validitasnya. Kriminologi digunakan untuk memberi petunjuk teknis dan cara masyarakat memberantas kejahatan dengan hasil yang baik dan cara menghindari kejahatan. Dalam kriminologi terdapat teori struktur sosial, pengendalian sosial, dan teori labelling, yang menjadi landasan dalam melihat dan menjawab permasalahan yang ada di dalam masyarakat atau dalam mendukung perkembangan dan pembaharuan hukum pidana.
Dalam mempelajari kejahatan, lahirlah berbagai atau teori untuk mengetahui penyebab timbulnya kejahatan. Salah satu teori yang lahir dalam ilmu kriminologi adalahl teori sosiologi kriminal, yang menyatakan bahwa tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang berhubungan dengan bentuk tubuh (fisik) orang tersebut. Dengan kata lain, kejahatan dipengaruhi oleh bentuk fisik manusia. Kejahatan juga timbul dari berbagai faktor, yaitu faktor psikologis, faktor lingkungan, dan faktor ekonomi, karena pendapatan dan pengeluaran yang tidak seimbang. Kriminologi dipelajari untuk mengetahui latar belakang timbulnya kejahatan, dan digunakan untuk memberi petunjuk tentang cara masyarakat memberantas kejahatan secara efektif dan efisien.
Kriminologi juga merupakan dasar-dasar yang dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mahasiswa pada program Studi Ilmu Hukum. Perkembangan institusional ataupun intelektual dalam kriminologi menunjukkan adanya hubungan dialektis antara pemikiran dan realitas sosial sebagai kajian ilmiah dalam bidang hukum. Kriminologi sebagai bidang ilmu mengkaji latar belakang ekonomi, sosial, ideologi, dan dinamika kultural dalalm kehidupan masyarakat.
Buku ini ditulis dalam dua belas bab, diawali dengan pendahuluan, paradigma kriminologi, konsep kriminologi, sejarah pertumbuhan dan perkembangan kriminologi, tindakan kriminal: kejahatan dan penyimpangan sosial, masalah kejahatan kekerasan; persepsi kriminologi, kriminologi antropologis, kriminologi sosiologi, kriminologi psikologi, tindakan pencegahan kejahatan dan tipe kejahatan, tipologi kejahatan dan korupsi di Indonesia, serta kejahatan ekonomi dan kejahatan melawan ketertiban umum.