Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Mempelajari kriminologi harus memberi manfaat bagi masyarakat tempat kriminologi itu dikembangkan. Kriminologi untuk kesejahteraan mempromosikan perlunya mewujudkan kesejahteraan sosial sebagai kegiatan utama negara sebelum negara melakukan kriminalisasi terhadap warga negaranya yang melakukan pelanggaran hukum pidana. Meskipun hukum pidana mengajarkan bahwa penghukuman adalah ultimum remedium dalam praktik pelaksanaan hukum pidana, aparat sistem peradilan pidana hanya mengedepankan proses hukum dan penghukuman. Negara sebagai entitas yang bertanggung jawab juga tidak pernah memikirkan menyediakan fasilitas-fasilitas dan melakukan sosialisasi hukum agar supaya orang mampu menghindarkan diri untuk melakukan kejahatan. Karena peristiwa kejahatan pada umumnya didominasi oleh tujuan untuk memperoleh harta karena pelaku tidak berharta, maka program pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja serta membuka kesempatan untuk memperoleh penghasilan seluas-luasnya harus menjadi prioritas. Dalam jangka yang panjang program-program pembinaan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan harus menjadi yang utama.
BAB 1 PENGANTAR UNTUK MEMASUKI DISIPLIN KRIMINOLOGI 1
Pengertian Umum Kriminologi
Kriminologi Modern
Definisi-definisi Kriminologi
Ringkasan
BAB 2 PENDEFINISIAN KEJAHATAN DALAM KRIMINOLOGI 23
Pembatasan Definisi Kejahatan
Perumusan Kejahatan Secara Sosiologis
Kejahatan adalah Rumusan yang Nisbiā¦
Proses Perumusan Kejahatan dalam Hukum
Kejahatan dan Delinkuensi (Kenakalan)
Pelangga ran Hukum, Penyimpangan Tingkah Laku, dan Kejahatan
Ringkasan 45
BAB 3 KORBAN KEJAHATAN 47
Memahami Korban Kejahatan dalam Peristiwa Kejahatan
Awal Bangkitnya Viktimologi
Peran Viktimologi dalam Kehidupan Praktis
Perkembangan Viktimologi
Penelitian-penelitian Viktimologi
Teori-teori Viktimisasi Kriminal
Viktimologi Post-Modern
Tipologi Korban
Isu Kesalahan Korban
.Ringkasan
BAB 4 REAKSI MASYARAKAT TERHADAP KEJAHATAN 81
Bentuk-bentuk Reaksi Masyarakat Terhadap Kejahatan
Reaksi Formal Masyarakat Terhadap Kejahatan
Kritik Terhadap Sistem Peradilan Pidana
Reaksi Informal Terhadap Kejahatan
Reaksi Nonformal Terhadap Kejahatan
Restorative Justice sebagai Bentuk Reaksi Paripurna Terhadap Kejahatan
Ringkasan
BAB 5 SEJARAH AWAL PEMIKIRAN KRIMINOLOGI 105
Manfaat Mempelajari Sejarah Pemikiran
Penjelasan Demonologis
Penjelasan Rasional Klasik
Aliran Pemikiran Neoklasik
Penjelasan Determinisme, Positivisme
Ringkasan
BAB 6 FAKTOR DETERMINAN SOSIAL BUDAYA 127
Penjelasan Kejahatan sebagai Gejala Sosial
Aliran Pemikiran Positivis
Lingkungan Sosial sebagai Faktor Determinan
Anomi sebagai Faktor Determinan
Kebudayaan sebagai Faktor Determinan
Proses Belajar sebagai Faktor Determinan
Keterikatan Kepada Kelompok sebagai Faktor Determinan
Aliran Pemikiran Interaksionis
Aliran Pemikiran Kriminologi Kritis
Ringkasan
BAB 7 ALIRAN PEMIKIRAN POST-MODERN 155
Kritik yang Membangun
Pemikiran Kriminologi Realis
Kriminologi Feminis
Kriminologi Konstitutif
Kriminologi Budaya
Kriminologi Abad XXI
Ringkasan
BAB 8 TIPOLOGI KEJAHATAN 191
Manfaat Tipologi
Tipologi Hukum Kejahatan
Tipologi Sosial Kejahatan
Kejahatan Kekerasan
Budaya Kekerasan
Kejahatan Narkotika
White-Collar Crime
Kejahatan dalam Kehidupan Sehari-hari
Organized Crime
Terorisme
Kejahatan Kebencian
Kejahatan Transnasional
Cyber Crime
Ringkasan
BAB 9 KRIMINOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL 231
Manfaat Kriminologi bagi Pembangunan Masyarakat
Asumsi tentang Manusia
Asumsi tentang Masyarakat
Asumsi tentang Kejahatan
Tesis Kriminologi untuk Kesejahteraan Sosial
Ringkasan