Sinopsis
Pada abad ke-21 ini telah terjadi perubahan paradigma pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu dari pendekatan yang berorientasi konvensional, remedial, klinis, dan terpusat pada konselor, kepada pendekatan yang berorientasi perkembangan dan preventif. Pendekatan Bimbingan dan Konseling Perkembangan (Developmental Guidance and Counseling) ini bersifat edukatif, perkembangan, dan outreach. Edukatif, karena titik berat layanan bimbingan ditekankan pada pencegahan dan perkembangan, bukan korektif atau terapeutik, walaupun layanan tersebut juga tidak diabaikan. Perkembangan, karena titik sentral sasaran bimbingan adalah perkembangan secara optimal seluruh aspek kepribadian peserta didik dengan strategi/upaya pokoknya memberikan kemudahan perkembangan melalui perekayasaan lingkungan perkembangan. Outreach, karena taget populasi layanan bimbingan tidak terbatas kepada peserta didik bermasalah, tetapi semua peserta didik berkenan dengan semua aspek kepribadiannya dalam semua konteks kehidupannya (masalah, target intervensi, seting, metode, dan lama waktu layanan).