Indonesia mengalami involusi perubahan politik. Ada perubahan tetapi tidak banyak menyentuh substansi isi. Perubahan itu melingkar-lingkar di awang-awang tanpa menyentuh tanah. Maka, kebijakan dan aturan hukum pun terkesan tambal sulam. Ia hanya memenuhi hasrat kekuasaan.
Itu disebabkan karena berkembangnya komunikasi politik dalam masyarakat yang tidak tulus. Komunikasi politik model itu ibarat lingkaran setan yang saling berkait dan tak mudah untuk diurai. Buku ini mengkaji berbagai sudut pandang peristiwa di sekitar masyarakat untuk dijadikan dasar kerangka kebijakan di masa datang. Buku ini juga sebagai salah satu upaya ke arah itu, meskipun rumit, pelik, dan jalan berliku.
Bagian Satu
Elite Politik dan Usaha Membangun Mayoritas 1
1. Dramaturgi Politik Jelang Pilpres 3
2. Menguatnya Pragmatisme Elite Politik 9
3. Pakta Integritas untuk Garansi Pemimpin Berkualitas 13
4. We are a Nation in Waiting 18
5. Stop Kegaduhan Politik 23
6. Involusi Perubahan Politik 27
7. Piala Dunia, Mahathir, dan Politik Kita 31
8. Menunggu Political Will Pemerintah 36
9. Presiden Jangan Tersandera 40
10. Setelah TGB Mendukung Jokowi, Lalu? 44
11. Menyoal Kualitas Legislator 48
12. Kontrak Politik Capres 52
Bagian Dua
Parpol dan Kemiskinan Kesadaran Politik Rakyat 57
1. Pemilu dan Kaum “Oligark” 59
2. Koalisi Menyakiti Hati Rakyat 64
3. Parpol Bisa Jadi Limbah Konflik 69
4. Pileg Usai, Harapan Rakyat Juga Selesai 73
5. Calon Kepala Daerah, Parpol, dan Masalah Hukum 77
6. Mencermati Propaganda Politik Caleg 82
7. Pilkada dan Negeri Para Komedian 86
8. Pilkada dan Politik Perkauman 90
9. Pilkada Jatim Tanpa Isu SARA 94
10. Pilkada Usai, Selanjutnya Bagaimana? 98
Bagian Tiga
Dinamika Masyarakat dalam Perubahan Politik 103
1. Teror is me 105
2. Balada Negeri Para Penghujat 109
3. Menjawab Kesabaran Rakyat 113
4. Suara Rakyat itu Suara Tuhan 117
5. Menyikapi Hiruk-Pikuk Politik 121
6. Catatan Politik 2015: Tahun Kejenuhan Politik Masyarakat 125
7. Aremania dan Perlawanan Kaum Pinggiran 129
8. Rokok, Tato, Cadar, Jenggot, Lalu? 133
9. Vicky Prasetyo itu Cermin Wajah Kita 137
10. Membaca Jernih Kasus Meiliana dan Neno Warisman 140
11. Catatan Lebaran yang Tersisa: Lebaran 2013 Bersama
“Caleg Jalanan” 145
Bagian Empat
Kekuasaan Politik dan Tarik Ulur Kebijakan 149
1. Radikalisme dan Fanatisme Politik 151
2. Kampanye Hitam dan Cerita Orang-orang Kalah 156
3. Mengurai Akar Kekerasan Terhadap Pemuka Agama 160
4. Pemimpin Dunia dan Bencana Kemanusiaan 165
5. Muak Berita Politik 170
6. Menekan Radikalisme di Kampus 174
7. Flu Babi Muncul, Pemerintah Sibuk Sendiri 178
8. Mengapa Penegak Hukum Melanggar Hukum? 182
9. Ayu Azhari dan HTI 186
10. Undang-Undang dan Watak Rezim 190
Daftar Pustaka 197
Tentang Penulis 199