Sinopsis
Buku ini memberikan penjelasan dan dinamika mengenai ekonomi Islam dan peran keuangan publik dan sosial Islam secara mendalam. Buku ini akan membahas lebih detail peran sektor publik dan sosial Islam bagi perekonomian serta dinamikanya selama ini, baik berdasarkan instrumen, kelembagaan, regulasi dan infrastruktur; komparasi teori sektor publik dan sosial Islam dengan realita aplikasinya saat ini, memberikan gambaran tantangan dan peluang pada beragam aspek bagi mewujudkan bangunan ekonomi Islam yang lebih; menjelaskan tentang filosofi dasar ekonomi dan keuangan konvensional di mana konsep kapitalisme dan sosialisme menjadi konsep ekonomi yang dominan diadopsi oleh banyak negara.
Sementara ekonomi Islam memiliki prinsip dan etika yang juga bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis yang tentunya berbeda dengan konsep kapitalisme dan sosialisme, bahwa setiap ekonomi atau kegiatan muamalah haruslah memiliki nilai-nilai sosial dan berkeadilan. Upaya pemerataan kesejahteraan melalui instrumen zakat yang tidak hanya bernilai ibadah bagi umat Muslim tapi juga memiliki peran ekonomi. Langkah ini sesuai dengan konsep Islamic moral economy yang mengedepankan aspek sosial, keadilan, pemerataan, dan berfokus pada faktor manusia atau human centris.
Sebagai sebuah kajian yang membahas secara mendalam berbagai aspek keuangan publik dan sosial, buku ini juga membahas sejauh mana praktik keuangan publik yang terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia dengan mempertimbangkan dinamika dan karakteristik kearifan lokal pada wilayah tersebut. Selanjutnya, apakah religiusitas dalam menjalankan ibadah individu selaras dengan ibadah yang sifatnya sosial? Bagaimana struktur pemerintahan berpengaruh pada aplikasi keuangan publik dan sosial Islam? Bagaimana pengembangan instrumen keuangan yang sesuai dengan syariat Islam pada sistem kesultanan? Dan masih banyak lagi.
Sehingga diharapkan pembaca dapat memahami perjalanan keuangan publik dan sosial islam secara utuh khususnya di Indonesia melalui teori, mekanisme, instrumen, serta institusi yang berperan dalam menjalankan tugas tersebut dengan masing-masing karakteristik daerah.