Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sejarah, Budaya & Filsafat    Sejarah

Kekerasan Ekstrem Belanda di Indonesia: Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949

Berat 0.23
Tahun 2019
Halaman 224
ISBN 9786024337919
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp75.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Buku 1) (Edisi 14)
Eugene F. Brigham
Rp234.900
Pertanian dan Industri: Prospek, Strategi, dan Kebijakan di Masa Depan
Sambari Halim Radianto
Rp88.000
Berpikir dan Berjiwa Besar: The Magic of Thinking Big
David J. Schwartz
Rp65.000
Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Terbaru)
Mardiasmo
Rp155.000
Lainnya+   

Sinopsis

Aksi kekerasan yang insidental atau tindak kekerasan ekstrem nonstructural? Sejak 1969, Pemerintah Belanda berpendirian bahwa angkatan bersenjata di bawah Komandan Tentara Spoor secara keseluruhan telah bertindak secara tepat selama perang kemerdekaan Indonesia (1945 – 1949). Ekses-ekses insidental terjadi hanya sewaktu-waktu di beberapa unit khusus yang kecil, seperti dinas-dinas intelijen dan satuan-komando komando Kapten Westerling. Menurut belanda, praktik kekerasan ini juga harus dipahami dalam konteks muslihat perang yang lepas kendali dari pihak Indonesia. Dengan alibi itu, maka perbuatan-perbuatan kekerasan berlebihan seperti pembantaian, penyiksaan, pembakaran, dan penjarahan hanya dipandang sebagai pengecualian semata. Hal ihwal ini tidaklah terjadi secara sistematis. Melalui siasat untuk menutupi fakta ini dan masyarakat Belanda yang turut diam, konflik itu dalam jangka lama dinilai sebagai perang yang relatif “bersih”.
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)