Sinopsis
Penelitian gelombang otak dilakukan oleh banyak disiplin ilmu, yaitu kedokteran (terutama dokter saraf), psikiater, psikologi, elektronika dan teknologi informasi, bahkan akhir-akhir ini juga oleh paranormal, pengobatan alternatif, hipnotis, peneliti serta pelatihan bidang-bidang supranatural, spiritual (meditasi).
Sementara ini baru sedikit ahli saja yang mengetahui bahwa pola gelombang otak hanya pada kisaran frekuensi beta-? (13 hz ~ 20 hz), alfa-? (8 hz ~ 13 hz), teta-? (4 hz ~ 8 hz), delta-? (0.5 hz ~ 4 hz) dan gamma-? (20 hz ~ 40 hz), namun dengan berkembangnya teknologi informasi, elektronika dan komputer, maka alat ElectroEnsifaloGrafi (EEG), yang biasanya dipakai untuk meneliti dan memeriksa gelombang otak, sudah mampu meneliti serta mengukur keberadaan kisaran frekuensi lain, diatas frekuensi gamma (?) yang disebut frekuensi hypergamma-h? (40 hz ~ 100 hz) dan lamda-? (100 hz ~ 200 hz), serta dibawah frekuensi delta (?), yang disebut frekuensi epsilon-? (0.1 hz ~ 0.5 hz) yang terjadi pada manusia dibawah pengaruh hypnosis, supranatural, spiritual, meditasi atau bidang metafisika, oleh salah satu peneliti, Dr. Jeffry Thomson yang telah diselidikinya sampai kini.
Aktivasi fungsi otak belahan otak kiri dan kanan dengan stimulasi gelombang otak : Aktivasi fungsi belahan otak kanan dengan stimulasi gelombang teta (?) akan meningkatkan kreativitas manusia, sedangkan aktivasi fungsi belahan otak kiri dengan stimulasi gelombang alfa (?) dan beta (?) akan meningkatkan kecerdasan manusia. Stimulasi gelombang gamma (?) dan hypergamma (h?) pada belahan otak kanan dan kiri akan mengaktivasi bawah sadar manusia (subconcius) kearah tenaga supranatural, spiritual dan metafisika. Aktivasi dan stimulasi gelombang otak ini juga dikenal dengan nama "Brainwave Entraintment".
Sedangkan otak tengah (Midbrain, Mencesepalon), yang menghubungkan otak depan (forebrain) dengan otak belakang (hindbrain), merupakan daerah terkecil dari otak yang bertindak sebagai semacam stasiun relay untuk informasi auditori dan visual, sehingga gelombang otak tengah tidak akan terdeteksi oleh alat ElektroEnsifaloGrafi. (EEG), yang diyakini bahwa otak tengah tidak akan mempengaruhi secara langsung tingkat kecerdasan, kejeniusan atau kreativitas seorang anak atau orang dewasa.
Aktivasi dan stimulasi ini cukup dilakukan dengan mendengar suara, nada (tone) atau musik melalui headphone atau speaker, yang sudah dimodulasikan dengan pola gelombang otak nada Isochronics, Monaural dan Binaural, yang dapat diunduh (download) dan dipasang pada komputer, PC atau notebook, yang dapat diperoleh melalui jaringan internet, secara gratis atau berbayar, misalnya BwGen, Gnaural, Neuro Programmer 2 dan 3, Sbagen, Twizla, Natura Sound dan BrainStimPro 4.0.
Untuk Aktivasi dan stimulasi umumnya dibagi dalam 3 kelompok, yaitu :
1. Aktivasi dan stimulasi pola gelombang alfa (?) dan teta (?) pada manusia normal dan berusia muda (anak dan dewasa muda), dapat meningkatkan kecerdasan (IQ) dan kreativitas, motivasi dan percaya diri, prestasi kerja dan belajar, memperbaiki fungsi tidur, mencegah insomnia dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk yang tua ( > 60 tahun) akan mencegah Alzheimer (Pikun) dan Demensia (Pelupa).
2. Aktivasi dan stimulasi pola gelombang beta (?) terutama high beta (h?) pada anak penyandang Autism, ADD (Attention Defisit Disorder) dan ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder), serta penyakit mental lainnya, untuk memperbaiki pola gelombang otaknya, dengan metode umpan balik kendali saraf (Neurofeedback) dan umpan balik kendali otot (biofeedback), biofeedback ini biasanya dilakukan untuk latihan pada penderita lumpuh (tangan/kaki) pada pasca menderita pendarahan otak (struk)..
3. Aktivasi dan stimulasi pola gelombang gamma (?) hypergamma (h?), lamda (?) dan epsilon (?) pada manusia yang ingin belajar supranatural, spiritual atau yang ingin memiliki kemampuan bidang-bidang metafisika. Dahsyatnya tele-hipnotis dengan program tifareth. Kedasyatannya gelombang otak ini dibuktikan dengan program telehipnosis (telepati) dari Tif