Sinopsis
Karunia shalat tahajud dari Allah SWT tidak akan pernah habis. Setiap orang yang melakukannya dengan baik dan khusyuk selalu membawa cerita masing-masing yang merupakan penggalan-penggalan kecil yang mereka dapatkan dari keajaiban shalat tahajud yang besar ini. Begitu pula para penulis menjelaskan tentang shalat tahajud ini dari berbagai sudut pandang. Misalnya, buku yang ditulis oleh M. Shodiq Mustika dan Rusdin S. Rauf ini, dengan sentuhan pembahasannya yang membumi mengundang kekaguman para pembacanya, sebagaimana komentar-komentar di bawah ini:
Membaca sepertiga bagian pertama, saya tergelitik. Membaca sepertiga bagian kedua, saya tersentuh. Membaca sepertiga bagian terakhir, saya terinspirasi! Samudra Tahajud adalah "peta perjalanan" Anda untuk meraih kedamaian pikiran, hati, dan gerak langkah. Baca, dan rasakanlah tahajud melebur dalam setiap detik yang Anda lewati. (Teddi Prasetya Yuliawan, Writer, Trainer, Founder of Indonesia NLP Society)
Membaca buku ini, mengingatkan saya akan pengalaman pribadi beberapa tahun lalu. Berkat Shalat Tahajud malam hari hanya 2 rakaat, saya diberi langsung petunjuk oleh Allah SWT. Doa saya langsung terjawab seketika setelah selesai Solat Tahajud. Buku ini harus dibaca sebab belum ada buku selengkap ini membahas mengenai Solat Tahajud. Hartati Nurwijaya, Penulis dan pemerhati politik dan kemasyarakatan di Yunani Semakin dalam menyelami samudra, maka semakin banyak mutiara kita dapatkan. Untuk menyelami dasar samudra, kita butuh alat. Seperti itulah yang saya rasakan ketika mencerna buku bergizi ini. Banyak informasi, ilmu, dan hikmah saya dapatkan, sehingga saya termotivasi untuk rajin shalat tahajud. Buku ini sangat penting dan perlu kita miliki. Sebab ia adalah alat bagi kita untuk menyelami makna shalat tahajud yang mencerdaskan dan melejitkan potensi diri. (Udo Yamin Efendi, Penulis Buku Quranic Quotient: Menggali & Melejitkan Potensi Diri Melalui Al-Quran)
Buku ini membedah tahajud dalam pengertian luas. Sebuah cara pandang baru tentang tahajud. Tahajud yang bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk wanita yang sedang dalam keadaan berhalangan (haid). Lantas bagaimana caranya? Temukan jawabannya dalam buku ini. (Eko Sugiarto, Penulis lepas dan pengelola situs blog www.ugieyogyakarta.blogspot.com)
Buku ini menjadikan tema shalat tahajud menjadi aktual seiring dengan kecenderungan psikologi manusia modern yang ingin cepat dan praktis, dengan tanpa mengurangi pesan-pesan spiritualnya. Dengan memanfaatkan bahasan mutakhir tentang pengembangan pribadi, para penulis buku ini menghadirkan dialog dengan pembacanya secara santai, memberi contoh praktis, tapi juga secara kritis mengingatkan banyak contoh kesalahan dalam mendirikan shalat tahajud. Dengan demikian, pembaca diharapkan bisa menempatkan dan mendirikan shalat tahajud secara proporsional. (Sya'ban Jamil, Penulis Buku 100 Game Kreatif, Trainer di PT. Alfa Retailindo dan YISC Al-Azhar, Jakarta)
