Kamus tribahasa ini memperkenalkan bahasa Blagar, salah satu bahasa “non-Austronesia” yang termasuk rumpun bahasa Timor-Alor-Pantar. Bahasa Blagar ini sebenarnya merupakan suatu kelompok “dialek” yang kini jumlah penuturnya tidak melebihi 10.000 penutur. Dasar kamus ini adalah varietas bahasa Blagar yang digunakan di Pulau Pura, di antara Pulau Alor dan Pantar, khususnya dialek Pura Barat-Daya. Penyusun kamus, Hendrik D.R. Gomang, adalah penutur dialek tersebut dan pemuka masyarakat Pura, sedangkan Hein Steinhauer adalah sedangkan Hein Steinhauer adalah peneliti ahli dari proyek ILDEP (Indonesian Linguistics Development Project) yang pernah lama ditempatkan di Pusat Bahasa (kini Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) di Jakarta dan pensiunan dosen pensiunan dosen serta guru besar bahasa (di) Indonesia pada Universitas Leiden dan Universitas Radboud Nijmegen di Belanda.