Sinopsis
Jamur memiliki banyak manfaat, mulai dari mendegradasi limbah bahan organik di muka bumi hingga manfaatnya sebagai bahan pangan (jamur konsumsi) dan bahan obat (mikomedisin). Selain kemampuan tersebut, keunggulan paling penting dari makrofungi jamur konsumsi adalah kandungan protein yang tinggi, rasa yang enak, dan menyehatkan.
Sejak tahun 1998, produksi jamur konsumsi dunia dari tahun ke tahun terus meningkat sampai 10 kali selama kurun waktu 20 tahun. Di Indonesia, jamur merang telah dikenal sejak tahun 1950-an, kemudian disusul jamur kancing, jamur tiram, jamur shiitake, dan jamur lainnya. Perdagangan bahan ekstrak -glukan yang dikandung jamur sebagai bahan nutraceutikal sejak tahun 1999 terus meningkat dan bahkan Indonesia telah menjadi pasar dari bahan suplemen nutraceutikal tersebut. Manfaat nutraceutikal sebagai penurun kolesterol, memperbaiki kerusakan sel, dan antitumor.
Usaha budi daya jamur konsumsi cukup menguntungkan karena dapat dilakukan dengan lahan, modal, dan tenaga kerja yang terbatas. Buku Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat ini membahas dan menguraikan secara komplit mengenai siklus hidup jamur, budi daya dan potensi produksi jamur di Indonesia, ekspor dan impor, olahan jamur, serta teknik ekstraksi polisakarida B-glukan sebagai antitumor dari aneka jamur konsumsi, seperti jamur kancing, jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, jamur shiitake, dan jamur lingshi.
