Islam Agama Kesehatan: Menganalisis Konsep Islam tentang Makanan, Minuman, Kebersihan, dan Ibadah Shalat, Puasa, serta Haji

Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. (QS. al-Anbiyaa [21]: 16). Dengan penuh husnu al-zhann bahwa semua syariat Allah itu pasti ada manfaatnya, termasuk dalam hal makanan, minuman, kebersihan, ibadah shalat, puasa, dan haji. Syariat Allah tentang makanan, minuman, kebersihan, ibadah shalat, puasa, dan haji erat kaitannya dengan ilmu kesehatan. Buku ini secara khusus membahas ibadah dari sisi kesehatan. Walaupun ibadah dalam Islam mengandung nilai kesehatan, tetapi buku ini tidak merekomendasikan orang beribadah dengan tujuan utama kesehatan. Tujuan ibadah yang utama adalah ketundukan kepada Allah. Ketundukan yang penuh dan ikhlas dalam menjalankan agama harus didahulukan dari memahaminya. Artinya, umat Islam tidak perlu menunggu untuk memahami nilai-nilai kesehatan dalam beribadah baru mau beribadah. Namun setelah melaksanakan ibadah dengan penuh ikhlas, perlu mendalami ilmunya dalam berbagai perspektif untuk menguatkan keyakinan, seperti disebut Nabi Ibrahim a.s. (liyathmainna qalb: untuk menenangkan hati).